Jason Derulo Ditangkap Usai Serang Dua Pria yang Memanggilnya 'Usher'
Jason Derulo menyerang dua pria yang memanggilnya 'Usher' di Las Vegas.
REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Penyanyi Amerika Serikat Jason Derulo berhadapan dengan aparat penegak hukum setelah menyerang dua orang pria di Las Vegas, Amerika Serikat. Pelantun lagu "Swalla" itu ditahan polisi karena memukul orang yang memanggilnya dengan nama "Usher".
Insiden pemukulan berlangsung di Aria Resort and Casino, Selasa (4/1/2022). Rekaman video menunjukkan detik-detik ketika Derulo menjadi berang dan meninju para pencemooh. Kejadian bermula saat dia turun dari eskalator dan melewati sekelompok orang.
Dalam klip yang diperoleh TMZ, seseorang di antara kerumunan memanggil Derulo dengan nama "Usher". Terdengar pula orang tersebut meneriakkan kata umpatan. Tidak jelas apakah orang-orang itu benar-benar salah mengira Jason adalah musisi Usher atau tidak.
Bisa jadi mereka membuat lelucon tentang kemiripan dua bintang musik itu. Yang jelas, hinaan tersebut membuat Derulo sangat geram.
Derulo dengan cepat melompati tali pengaman dan langsung menghantamkan tinjunya. Aksi Derulo berusaha dihalangi oleh pengawal dan beberapa orang yang ada di tempat kejadian.
Dikutip dari laman AceShowbiz, Rabu (5/1/2022), ini bukan pertama kalinya Derulo mengejutkan dengan tindakan kontroversial. Pada Desember 2019, dia mengunggah foto dengan area vital yang hampir terlihat.
Meski sempat viral, postingan tersebut dihapus oleh sistem karena melanggar pedoman komunitas tentang ketelanjangan dan aktivitas seksual di platform Instagram. Pada Juni 2020, Derulo memicu kontroversi lain setelah merilis lagu berjudul "Savage Love".
Pasalnya, pria 32 tahun itu membuat lagu dengan menambahkan lirik pada sampel instrumental "Laxed (Siren Beat)" besutan produser Selandia Baru Jawsh 685 tanpa izin. Masalah izin akhirnya berhasil diselesaikan dan lagu tersebut dirilis ulang dengan judul "Savage Love (Laxed - Siren Beat)".
Lagu tersebut menjadi viral di TikTok. Setelah itu, ada versi remix lain yang dibawakan oleh grup musik Korsel BTS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika