Sidebar

Sentra Rendang di Lubuk Buaya akan Jadi Ikon Baru Wisata Kuliner

Friday, 07 Jan 2022 18:22 WIB
Sentra Rendang di Lubuk Buaya akan Jadi Ikon Baru Wisata Kuliner. Foto udara pembangunan Gedung Sentra Rendang di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Senin (6/12/2021). Pemkot Padang membangun Gedung Sentra Rendang untuk menampung Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang pembuatan kuliner rendang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian senilai Rp19,2 miliar.

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang akan menjadikan Sentra Rendang yang berlokasi di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah sebagai ikon wisata kuliner baru. "Sentra Rendang ini diharapkan tidak saja menjadi tempat produksi, pemasaran, pengembangan dan pelatihan buat seluruh IKM yang berhubungan dengan rendang, namun juga bisa dijadikan sebagai pusat kunjungan wisata," kata Wali Kota Padang Hendri Septa, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga


Ia juga berharap tempat ini bisa menjadi pusat penelitian, pengembangan dan pembelajaran terkait rendang bagi masyarakat, terutama generasi muda serta mewadahi lahirnya inovasi baru dalam penyajian masakan rendang. Setelah dilakukan peletakan batu pertama pada 25 Mei 2021, pengerjaan bangunan Sentra Rendang Kota Padang kini sudah mendekati penyelesaian.

Pusat produksi dan pemasaran masakan rendang dibangun di lahan seluas 5.112 meter per segi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian. Bangunan terdiri atas gedung promosi, gedung produksi, gedung kantor/UPTD dan gedung utilitas.

Untuk pekerjaan landscape yang terdiri atas pagar, area parkir, taman, pos jaga dan area bermain anak serta bangunan penunjang lainnya akan dilanjutkan pembangunannya di 2022 dengan menggunakan dana dari APBD Kota Padang. Hendri menyampaikan rendang termasuk salah satu jenis makanan terlezat yang sudah mendunia.

Oleh sebab itu, hadirnya sentra rendang ini juga diharapkan meningkatkan sektor perdagangan dan pariwisata di Kota Padang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Dian Fakri mengatakan pembangunan Sentra Rendang Kota Padang ini merupakan upaya memfasilitasi masyarakat, terutama para pelaku IKM rendang Kota Padang untuk melakukan kegiatan di tempat produksi yang khusus dan memenuhi prinsip cara produksi pangan olahan yang baik.

"Masing-masing IKM rendang nantinya kita harapkan dapat mempergunakan ruang produksi sendiri dengan tata letak yang sebelumnya sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip Good Manufacturing Practise (GMP)," katanya.

Prinsip tersebut dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Tim Teknis Tenaga Ahli dari BPOM.  Tim itu sudah dilibatkan sejak awal penyusunan DED (Detail Enggineering Design).

"Sentra rendang juga akan menyediakan peralatan penunjang produksi yang bisa digunakan oleh IKM rendang," katanya.

Selain itu, rendang yang dihasilkan sesuai dengan prinsip cara produksi olahan pangan yang baik, memiliki sertifikat Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP), memiliki izin Edar MD serta bersertifikat halal dan memiliki kemasan yang baik.

Berita terkait

Berita Lainnya