Pembelajaran Daring dan Dimulainya PTM

Pembelajaran daring adalah satu-satunya solusi untuk menghadapi masalah tidak di berlakukan sekolah tatap muka.

Belajar Online di tengah dimulainya PTM
Rep: Muhammad Thoiful ulya Red: Retizen
Pembelajaran daring di berlakukan karena terjadi wabah covid 19 di dunia termasuk juga Indonesia. Wabah ini membuat pemerintah membuat kebijakan agar semua orang berada di rumah membuat sekolah di tutup dengan begitu pembelajaran di lakukan secara daring atau jarak jauh . Walaupun dalam keadaan di masa pademi harus tetap dilakukan kegiatan pembelajaran karena pendidikan sangat penting bagi anak untuk masa depannya .

Pembelajaran daring adalah satu-satunya solusi untuk menghadapi masalah tidak di berlakukan sekolah tatap muka karena mudah diakses melalui hp mengunakan internet dan bisa digunakan di manapun dan kapanpun. Pembelajaran ini untuk anak sekolah SD, SMP, SMA dan kuliah menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, google classroom, google met , dan zoom. untuk memudahkan melakukan pembelajaran di masa pademi harus di tunjang siswa dan guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Dari pembelajaran daring terdapat kekurangan dan kelebihan .


Kelebihan .

1 . Memudahkan guru untuk melakukan pembelajaran dan memberi pelajaran kepada siswa.

2 . Untuk memperkenalkan kemajuan teknologi kepada para siswa.

3 . Solusi satu-satunya untuk melakukan pembelajaran di masa pademi karena dilakukan secara jarak jauh.

Kekurangan

1.kurang efektif adanya pembelajaran daring.

2. Banyak siswa yang tidak memiliki hp dan banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan pembelajaran .

3 . Mahalnya untuk membeli paket internet membuat orang tua mengeluh untuk membelikan terus menerus.

sumber : https://retizen.id/posts/26727/pembelajaran-daring
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler

Pendapat Sejumlah Ulama Al Azhar tentang Jenggot

Jokowi Pemimpin Korup, OCCRP: Daftar Finalis dari Dukungan Daring Seluruh Dunia

Panglima TNI Ganti Kepala BSSN, Wagub Lemhannas, dan Kasdivif 2 Kostrad

Fatwa Ulama: Jangan Beri Sanksi Bagi Tentara yang Memelihara Jenggot

Prakiraan Cuaca Hari ini 5 Januari 2025 Kota Surabaya: Hujan Sedang

Hasil Liga Inggris: Arsenal dan Chelsea Imbang, Newcastle dan City Merayap ke Papan Atas

Viral Turis Singapura Jadi Korban Pelecehan di Bandung, Polisi Tangkap Tiga Remaja

Antisipasi Kriminalitas dan Tawuran, Polisi Patroli Malam Minggu di Indramayu

TC Timnas U-17 Segera Digelar, PSSI Panggil 34 Pemain

MK Terima Permohonan Sengketa Hasil Pilkada di Bandung Barat, Ini Isinya