Jangan-Jangan Syahadat dan Keislamanku Palsu

Jangan-jangan ketaatan ibadahku hanya kamuflase untuk menutupi ragam kepalsuan yang menyelimuti diri.

Sastra dan Cerpen
Rep: Ade Sudaryat Red: Retizen

Api Amarah


air mata ini telah kering tertumpah

untuk menauri untaian maaf darimu,

tapi, air mataku mambung

tak mampu memudurkan api amarahmu

nan panas kian membara

kau bebal, kau sombong

api amarahmu telah mengalahkan

panasnya api neraka nan membara

nan masih bisa dipudurkan

dengan setetes air mata penyesalan

Palsu dan Semu

rambut palsu, gigi palsu

ijazah palsu, gelar palsu

berita palsu, fakta palsu

pengabdian palsu, ketulusan pun ikut palsu

janji-janji politik palsu

kesejahteraan rakyat semu

kemakmuran dan keadilan pun ikut semu

jangan-jangan...

ibadah salatku palsu

puasa dan lebaranku palsu

haji dan umrahku palsu

jangan-jangan...

syahadat dan keislamanku palsu

jangan-jangan ketaatan ibadahku

hanya kamuflase untuk menutupi

ragam kepalsuan yang menyelimuti diri

Ilustrasi : Wajah dibalik Topeng (sumber gambar : www.podcasher.com)

sumber : https://retizen.id/posts/27510/jangan-jangan-syahadat-dan-keislamanku-palsu
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler