Seekor Ikan Mas Bisa Mengemudi Mobil, Peneliti Israel Membuktikannya

Penelitian di Israel membuktikan ikan mas mampu melakukan navigasi di darat

Wikipedia
Ikan mas, ilustrasi
Rep: Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BEERSHEBA -- Para peneliti di Israel melakukan hal yang sepertinya mustahil dilakukan oleh seekor ikan mas yaitu mengemudi. Namun ternyata dari penelitian para peneliti itu, ikan mas mampu melakukan navigasi di darat. Para peneliti Israel pun melatih ikan mas untuk mengemudi.

Baca Juga


Tim di Ben-Gurion University mengembangkan FOV atau kendaraan yang dioperasikan dengan ikan. Mobil robot itu dilengkapi dengan lidar atau teknologi penginderaan jauh yang menggunakan sinar laser untuk mengumpulkan data tentang lokasi kendaraan darat dan keberadaan ikan di dalam tangki air yang terpasang.

Komputer, kamera, motor listrik, dan roda omni memberikan kendali atas kendaraan tersebut. "Anehnya, tidak butuh waktu lama bagi ikan untuk belajar mengemudikan kendaraan," kata peneliti temuan itu Shachar Givon.

Givon mengatakan, awalnya ikan mas tersebut kebingungan. Dia tidak tahu apa yang terjadi tetapi seketika hewan yang hidup di air ini sangat cepat menyadari bahwa ada korelasi antara gerakannya dan gerakan mesin yang digunakan. 

Sebanyak enam ikan mas terlibat dalam penelitian itu. Masing-masing ikan menerima sekitar 10 pelajaran mengemudi. Setiap kali salah satu dari mereka mencapai target yang ditetapkan oleh para peneliti, pencapaian tersebut dihargai dengan makanan.

Beberapa ikan mas adalah pengemudi yang lebih baik daripada yang lain. "Ada ikan yang sangat baik yang berkinerja sangat baik dan ada ikan biasa-biasa saja yang menunjukkan kendali atas kendaraan tetapi kurang mahir dalam mengemudikannya," kata profesor biologi dan ahli saraf Ronen Segev.

Baca: Swiss Larang Tentara Pakai Aplikasi Pesan Asal AS dari Whatsapp Hingga Telegram

Baca: Awalnya Berdalih Mengawasi, Kini AS Malah Bangun Kilang Minyak di Suriah

Hasil yang didapat dari uji coba itu menunjukkan bahwa seekor ikan memiliki kemampuan kognitif untuk bernavigasi di luar lingkungan alaminya, yaitu di dalam air. Temuan ini dapat memperluas pengetahuan ilmiah tentang keterampilan navigasi penting hewan.

"Kami manusia menganggap diri kami sangat istimewa dan banyak yang menganggap ikan sebagai primitif, tetapi ini tidak benar. Ada makhluk lain yang sangat penting dan sangat pintar," kata Segev. 

Baca: Bayang-Bayang Kuasa Mantan Presiden di Balik Kekacauan Kazakhstan

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler