Furqan, Karunia Allah Agar Kita Bisa Membedakan yang Hak dan Batil

Orang-orang yang mendapat pengampunan Allah berarti ia hidup bahagia.

Dok Republika
Furqan, Karunia Allah Agar Kita Bisa Membedakan yang Hak dan Batil.
Rep: Fuji E Permana Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali manusia kebingungan untuk mengambil keputusan dalam hidup karena tidak bisa membedakan antara yang hak dan batil. Dalam Alquran, Allah SWT menyampaikan akan memberikan furqan atau kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepada hamba-Nya yang bertakwa dan mengutamakan hukum-hukum-Nya.

Baca Juga


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar. (QS Al-Anfal: 29)

Maksud ayat ini, dalam menghadapi ujian hidup, apalagi menyangkut anak dan harta, manusia seringkali bingung dan sulit menentukan sikap. Maka melalui ayat ini Allah menjelaskan cara untuk menyingkirkan kebingungan itu.

Wahai orang-orang yang beriman. Jika kamu bertakwa kepada Allah, patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, niscaya Dia akan memberikan karunia berupa furqan, yakni kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepadamu, dan menghapus segala kesalahanmu dengan menutupinya di dunia dan akhirat serta tidak menuntut pertanggungjawabanmu, dan mengampuni dosa-dosa-mu. Allah memiliki karunia yang besar.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, Allah menyeru orang-orang yang beriman bahwa apabila mereka bertakwa kepada Allah yaitu memelihara diri mereka dengan melaksanakan apa yang mereka tetapkan berdasar hukum-hukum Allah serta menjauhi segala macam larangan-Nya. Seperti tidak mau berkhianat dan lebih mengutamakan hukum-hukum-Nya.

Maka Allah akan memberikan kepada mereka petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil. Petunjuk itu merupakan penolong bagi mereka di kala kesusahan dan sebagai pelita dikala kegelapan.

Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." ( QS Al-Hadid: 28)

Allah menjanjikan kepada mereka, akan menghapus segala kesalahan mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka karena mereka bertakwa dan diberi furqan. Sehingga mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang harus dijauhi, karena dilarang Allah, serta dapat memelihara dirinya dari hal-hal yang membawa kepada kerusakan.

Orang-orang yang mendapat pengampunan Allah berarti ia hidup bahagia. Hal yang demikian dapat mereka capai karena karunia Allah semata. Allah menegaskan bahwa Allah mempunyai karunia yang besar karena Dialah yang dapat memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya, baik keutamaan kepada hamba-Nya di dunia ataupun maghfirah dan surga-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikasihi di akhirat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler