Persaingan Apple dan Google Bikin Pengguna Android Stres?
Google meminta Apple menghentikan gelembung obrolan warna hijau di iMessage.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satu dekade lalu, iMessage Apple memperkenalkan pesan gratis antara pengguna iPhone yang telah mendiskriminasi pengguna Google. Sebuah laporan dari The Wall Street Journal (WSJ) mengungkapkan aplikasi itu dinilai telah memengaruhi kesehatan mental pengguna Android.
Senior VP Google Hiroshi Lockheimer mengatakan tekanan intimidasi untuk menjual produk adalah bentuk yang tidak jujur untuk perusahaan. Sementara akun Android mengatakan SMS harus membawa pengguna lebih dekat.
Pengguna iMessage di iPhone memiliki gelembung obrolan berwarna biru sementara pesan dari pengguna Android berwarna hijau. Tampilan tersebut sudah ada sejak mereka menggunakan aplikasi perpesanan asli di Google OS tahun 2016. Menurut WSJ, remaja dan mahasiswa takut akan perundungan yang terjadi karena gelembung teks hijau.
Dilansir GSM Arena, Selasa (11/1), survei di antara beberapa pengguna seperti mahasiswa master berusia 24 tahun dari New York bagian utara mengungkapkan orang-orang di lingkaran temannya bereaksi dengan “Aw, itu menjijikkan” ketika pengguna lain memiliki gelembung obrolan hijau.
Meskipun solusi untuk masalah ini cukup sederhana, yaitu mengubah warna atau letakkan aplikasi di Playstore tetapi eksekutif Apple berpikir berbeda. Upaya mereka adalah menjadikan platform perpesanan sebagai standar industri dan tanpa memonetisasi aplikasi, itu akan lebih merugikan Apple daripada membantu.
Perjalanan Google sampai gagal menjadi pesaing iMessage
Dikutip 9to5Google, Apple meluncurkan iMessage pada tahun 2011 bersamaan dengan debut iOS 5. Pada saat itu, SMS dan MMS menguasai industri dengan triliunan pesan teks dikirim setiap tahun di Amerika. Nilai jual iMessage adalah kemampuan untuk mengirim pesan tanpa dikenakan biaya dan kualitas yang lebih tinggi saat mengirim gambar dan video.
Seiring berjalannya waktu, iMessage telah berkembang dengan banyak fitur. Sementara pesaing iMessage, Google sudah mengerjakan aplikasi perpesanan selama lebih dari satu dekade.
Google Hangouts (2013-2018)
Upaya pertama Google untuk bersaing dengan iMessage datang pada tahun 2013 dengan kehadiran Google Hangouts. Layanan tersebut merupakan perpanjangan dari layanan perpesanan Google+ yang menyatukan semua perpesanan Android di satu tempat. Hangouts memiliki pesan instan berbasis akun Google melalui data dan panggilan suara serta video yang sebagian diberdayakan oleh Google Voice. Bahkan, Hangouts menggantikan Google Talk yang sudah tua dan telah populer selama bertahun-tahun sebelum debut iMessage.
Google Allo (2016-2019)
Setahun setelah berakhirnya Hangouts, Google menampilkan aplikasi baru, yaitu Google Allo yang mengambil lebih banyak pendekatan WhatsApp. Allo adalah aplikasi perpesanan berbasis nomor telepon dengan enkripsi ujung ke ujung. Selain itu, Allo berfungsi sebagai pengantar pertama ke Google Assistant dan memiliki banyak fitur pintar dan stiker yang menyenangkan.
Google Messages & RCS (2019-sekarang)
Pada tahun 2018, Google mulai mendorong upaya pengiriman pesan baru yang akan bertahan lebih lama dari yang lain. Rich Communication Services (RCS) adalah aplikasi pengganti SMS sepenuhnya. RCS telah ada selama beberapa tahun pada saat itu, tetapi tanpa arah yang jelas. Beberapa operator memiliki versi RCS mereka sendiri sementara yang lain mengabaikannya. Google meningkatkan tujuan standar RCS universal melalui Jibe, perusahaan yang telah dibeli bertahun-tahun sebelumnya.
Metode pengiriman untuk RCS adalah Google Messages yang mengambil alih sebagai aplikasi perpesanan utama Google pada tahun 2019 dengan menggabungkan SMS tradisional dengan perpesanan RCS berbasis nomor. Seperti Allo, sistem ini terikat pada satu perangkat, tetapi sebagai standar, sistem ini berpotensi untuk bekerja dengan aplikasi perpesanan lain dan benar-benar menyatukan semua orang dalam satu standar.
Sayangnya, RCS belum menjadi solusi yang sempurna. SMS tetap menjadi cadangan untuk RCS saat pengguna Android berbicara dengan pengguna iPhone. Namun, pesan dan RCS tetap menjadi inisiatif utama Google untuk pengiriman pesan tingkat konsumen.