Pochettino Jalin Pembicaraan Rahasia untuk Jadi Pelatih MU

Rangnick lebih memilih pelatih Ajax Erik ten Hag untuk jadi pelatih MU berikutnya.

EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino. Pochettino dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan calon pelatih Manchester United (MU) musim depan.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino dianggap sebagai salah satu kandidat terdepan calon pelatih Manchester United (MU) musim depan. Dia dikabarkan terlibat pembicaraan rahasia dengan manajemen Iblis Merah.

Pelatih asal Argentina tersebut mempunyai banyak pengagum di belakang layar MU. Namun pelatih sementara dan konsultan klub di masa akan datang, Ralf Rangnick, lebih memilih pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag. Nama lain yang masuk radar adalah pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.

Menurut Le Parisien, dilansir dari Marca, Kamis (13/1/2022), MU tertarik mengontrak Pochettino sejak Ole Gunnar Solskjaer dipecat pada November 2021 lalu. Klub terus menjalin kontak sejak saat itu. Pochettino dan Ten Hag merupakan dua nama yang disukai klub saat ini.

Pochettino mendapatkan dukungan lebih besar untuk menggantikan Rangnick karena pengalamannya di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur. Namun Sportsmail melaporkan Pochettino telah berjuang menetap di Paris kareba kontraknya baru akan habis 2023 bersama PSG.

Keluarga Pochettino masih tinggal di London, Inggris. Sehingga masih ada peluang ia kembali ke Inggris dan menerima tawaram MU. Masa depan Pochettino di PSG bisa jadi tergantung penampilan tim musim ini.

PSG kini duduk di puncak klasemen Ligue 1 Prancis. PSG akan menghadapi raksasa sepak bola Spanyol Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. PSG akan mengincar Zinedine Zidane jika Pochettino tak tergoda kembali ke Liga Inggris.

Pengalaman Pochettino di Liga Inggris tak perlu diragukan lagi. Bersama Tottenham sejak 2014 hingga 2019, ia membawa timnya menjadi penantang tim papan atas Liga Inggris. Sebelum melatih PSG, ia mencetak sejarah dengan membawa Tottenham lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya pada musim 2018/2019.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler