Google Minta Karyawan Jalani Tes Covid-19 secara Mingguan
Siapapun yang datang ke kantor Google wajib menggunakan masker bedah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Alphabet Inc mengamanatkan tes Covid-19 mingguan bagi siapa pun yang memasuki kantor atau fasilitas Google di Amerika Serikat, raksasa teknologi itu. Seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (15/1/2022) siapa pun yang datang ke situs kerja Google AS diharuskan memakai masker tingkat bedah.
"Untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut selama periode peningkatan risiko ini, kami menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan sementara yang baru bagi siapa pun yang mengakses situs kami di AS," kata juru bicara Google.
Google menyediakan opsi pengujian rumah dan tatap muka gratis kepada karyawannya, tanggungan mereka, dan anggota rumah tangga. Kebijakan sementara pengujian mingguan muncul ketika kasus varian Omicron yang sangat menular dari lonjakan virus corona di negara itu.
Bulan lalu, Google mengatakan menunda rencana kembali ke kantor secara global mulai Januari di tengah meningkatnya kekhawatiran atas Omicron. Google, yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah selama pandemi, telah memberi tahu karyawannya bahwa mereka akan kehilangan gaji dan akhirnya dipecat jika mereka tidak mengikuti aturan vaksinasi Covid-19.