Menikmati Pagi Berkabut di Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh diinisiasi vokalis band Endaank Soekamti, Erix dengan memberdayakan pemuda di sekitar area Tumpeng Menoreh

retizen /Bilal Ramadhan
.
Rep: Bilal Ramadhan Red: Partner
Pemandangan dari atas wisata Tumpeng Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta

Untuk wisatawan dari luar Yogyakarta, mungkin masih asing mendengar nama tempat wisata Tumpeng Menoreh. Namun untuk warga Yogyakarta, Tumpeng Menoreh menjadi tempat wisata alternatif untuk menjauh dari padatnya aktivitas di tengah kota.

Tumpeng Menoreh ini berada dekat perbatasan Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Tepatnya masih di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Vokalis band Endank Soekamti, Erix yang menginisiasi tempat wisata ini dengan memberdayakan pemuda sekitar.


Jalur menuju Tumpeng Menoreh, Yogyakarta

Untuk menuju ke Tumpeng Menoreh, hanya perlu berkendara sekitar 1 jam dari pusat kota. Dari Tugu Yogyakarta, berkendara ke arah barat, lurus terus sampai melewati Pasar Godean dan di perempatan Nanggulan belok kanan.

Saat bertemu perempatan di Dekso, belok kiri. Dari sini lurus terus sampai ketemu Pasar Plono. Dari pasar ini, belok kiri dan terus mengikuti jalan sampai melewati kebun teh Nglinggo.

Jalur menuju Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Dari kebun teh ini, akan ada penunjuk jalan untuk menuju pintu masuk Tumpeng Menoreh. Harga tiketnya Rp 25 ribu per orang dengan biaya parkir mobil Rp 10 ribu. Dari pintu masuk ke Tumpeng Menoreh, cukup berjalan kaki sekitar 1 kilometer.

Jalur menuju Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Untuk wisatawan lansia, difabel dan anak-anak, tak perlu khawatir. Karena di Tumpeng Menoreh menyediakan lift untuk membawa wisatawan yang tidak kuat naik tangga. Saat naik lift ini dengan pemandangan gunung-gunung, berasa lagi di Eropa, gaesss...

Pemandangan dari puncak Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Tiba di puncak Tumpeng Menoreh, percayalah, kalian tidak akan menyesal. Kita bisa melihat berbagai gugusan Pegunungan Menoreh dan sekitarnya dengan pemandangan 360 derajat. Gunung Merapi yang kerap mengeluarkan asap pun bisa terlihat dari sini. Tentu jika kondisi sedang cerah dan tidak berkabut ya.

Pemandangan dari puncak Tumpeng Menoreh saat berkabut

Kalau kita ke Tumpeng Menoreh, jangan lupa bawa pakaian tebal. Karena sangat memungkinkan akan datangnya kabut dan angin kencang saat berada di puncak Tumpeng Menoreh. Di sini kita bisa menggigil karena dingin. Bbrrrrr...

Makanan di resto Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Oya, tiket masuk yang kalian bayar, itu sudah termasuk voucher Rp 15 ribu untuk kita makan di resto. Jadi kita tinggal membayar kurangnya saja dari harga makanan yang mau kita makan di resto.

Tumpeng Coffee merupakan kafe di Tumpeng Menoreh, Yogyakarta

Kalau kita mau ngopi-ngopi, di Tumpeng Menoreh juga ada Tumpeng Coffee dengan pilihan berbagai kopi lokal. Kita juga bisa melihat proses penyeduhannya juga.

Ngopi dari puncak Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Di tengah udara dingin dengan pemandangan gunung yang kadang berkabut, tentunya sangat pas untuk ngopi-ngopi. Jadi momen yang tak tergantikan.

Melihat pemandangan dari puncak Tumpeng Menoreh, Yogyakarta.

Yang pasti, dengan mengunjungi Tumpeng Menoreh, bisa banget buat kita healing, gaess.. Memulihkan jiwa dari penatnya rutinitas.

sumber : https://mlipir.republika.co.id/posts/30116/menikmati-pagi-berkabut-di-tumpeng-menoreh
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler