Tiga Kendaraan Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Diduga Faktor Mengantuk

Insiden itu diduga berawal dari salah satu pengemudi kendaraan mengantuk,.

Republika
Mengemudi saat mengantuk, sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas terjadi (ilustrasi)
Rep: Eva Rianti Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Tangerang-Merak Km 48.400, Senin (17/1) pagi. Insiden itu diduga berawal dari salah satu pengemudi kendaraan mengantuk.

Baca Juga


Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada sekira pukul 04.42 WIB. Adapun tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Toyota Sienta Nopol BM-1884-TE yang dikemudikan RN, Pick Up Nopol B 9661 UKA yang dikendarai AW dan Toyota Innova Nopol B 2091 UKA yang dikemudikan SP.

"Dugaan sementara kendaraan pertama Toyota Sienta Nopol BM-1884-TE yang dikemudikan oleh RN mengalami kecelakaan tunggal yang diduga karena mengantuk. Lanjut kendaraan lainnya menghindar dan terjadi laka kembali," kata Budi dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).

Dia menuturkan, dalam kecelakaan tunggal, kendaraan Sienta mengalami posisi terbalik melintang di lajur tiga, kemudian datang kendaraan pick up yang dikemudikan AW berusaha menghindar. Namun setelah menghindar kendaraan tersebut hilang kontrol dan menabrak median. 

"Setelah itu datang kembali kendaraan Toyota Innova yang dikemudikan SP yang diduga sama ingin menghindar namun kendaraan Innova membentur bagian depan samping kanan kendaraan Sienta selanjutnya oleng dan menabrak pembatas beton," terangnya. 

Akibat insiden kecelakaan tersebut, Budi mengatakan pengemudi Toyota Sienta berinisial RN mengalami luka-luka dan ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Perkara tersebut saat ini penanganannya masih ditindaklanjuti oleh Unit Laka Ditlantas Polda Banten. 

Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi kendaraan dalam kondisi mengantuk. Jika lelah dan mengantuk, diharapkan bisa beristirahat di rest area, kemudian kembali melanjutkan perjalanan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler