Apa Itu Locket, Aplikasi Terlaris di Appstore Amerika
Locket menjadi viral di antara pengguna muda TikTok.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aplikasi sosial baru bernama Locket muncul dan menduduki posisi teratas di Appstore dalam beberapa hari terakhir. Aplikasi tersebut menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat menempatkan foto langsung dari teman di widget layar beranda iOS.
Aplikasi ini mengubah sistem widget Apple yang biasa digunakan untuk menampilkan informasi seperti berita atau cuaca menjadi platform jejaring sosial pribadi. Ide aplikasi Locket berasal dari Matt Moss.
Moss merupakan mantan pemenang beasiswa mahasiswa Apple Worldwide Developer Conference dan lulusan UC Santa Barbara yang telah membangun platform penelitian dan pengujian pengguna disebut Hawkeye Labs.
Moss mengakui Locket merupakan proyek sampingan pribadi. “Saya membuat Locket sebagai hadiah untuk pacar saya saat ulang tahunnya musim panas lalu. Karena dia akan kembali ke sekolah pada musim gugur, kami akan memulai hubungan jarak jauh,” kata Moss.
Menurut Moss, proses mendapatkan sedikit foto dari pacarnya di layar berandanya akan terlihat sangat menarik. Ini menjadi cara yang bagus untuk menjalani hubungan jarak jauh.
Moss membangun aplikasi selama satu atau dua pekan dan akhirnya menggunakannya dengan pacarnya secara ekstensif selama enam bulan terakhir. Mereka mengirim satu sama lain rata-rata lima foto per hari. Karena Locket juga menyimpan foto yang dikirim dan diterima di bagian riwayatnya, aplikasi ini juga menjadi cara yang menyenangkan untuk melihat kembali foto mereka.
Setelah mengetahui fitur aplikasi itu, teman-teman Moss mulai tertarik dengan Locket sehingga ia memutuskan untuk membuat Locket tersedia bagi pengguna umum di Appstore. Pada Tahun Baru, aplikasi tersebut diluncurkan. Tak disangka sekarang sudah ada sekitar dua juta pengguna.
Berdasarkan data Apptopia, pada Ahad lalu, Locket menjadi aplikasi nomor satu di Appstore Amerika Serikat (AS) dan telah menjadi aplikasi Jejaring Sosial nomor satu sehari sebelumnya. Apptopia melaporkan sekitar satu juta penginstalan global dengan sekitar 31 persen dari AS.
Untuk membuatnya semakin eksis, Moss meluncurkan video Locket di aplikasi TikTok. Baru beberapa hari, videonya mendapat 100 ribu penayangan. Setelah itu, pengguna TikTok mulai membuat konten yang menampilkan aplikasi Locket.
Ini membuat Locket menjadi viral di antara pengguna muda TikTok. Sebab, satu video yang dibuat di Inggris mencapai lima juta penayangan dalam satu hari.
Untuk mulai menggunakan aplikasi, unduh Locket dari Appstore dan daftar dengan memverifikasi nomor telepon Anda. Kemudian Locket akan meminta akses ke kontak dan kamera iPhone Anda. Setelah mengundang dan menambahkan teman untuk bergabung di Locket, Anda akan menambahkan widget aplikasi ke layar beranda iOS.
Widget akan menampilkan foto teman Anda saat mereka menambahkan gambar sepanjang hari. Anda juga dapat meluncurkan aplikasi kapan saja untuk menambahkan foto Anda sendiri dan dikirim ke widget teman Anda.
Dilansir Tech Crunch, Selasa (18/1), Locket tidak memiliki fitur lain seperti efek kamera. Anda juga tidak bisa mengunggah gambar dari Rol Kamera Anda. Namun, Moss merancang pengalaman pengguna untuk berbagi foto secara nyata dengan beberapa orang yang dicintai.
Untuk kedepannya, Moss berencana memperkenalkan model berlanggan dan dukungan untuk widget tambahan serta versi Android. Sebagai pengembang, Moss percaya ada potensi Locket di masa depan.
“Saya pikir ada sesuatu yang cukup bermakna untuk dibangun di ruang teman dekat dan keluarga. Saya pikir anak muda sedikit lebih bosan dengan aplikasi yang sangat ad-centric dan sangat metric-centric,” tambahnya.