Barcelona Apes, Umtiti Cedera Saat Mau Dijual

Umtiti dilaporkan mengalami cedera patah tulang metatarsal kaki kanan.

EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Bek Barcelona Samuel Umtiti (kiri) meninggalkan lapangan ketika mengalami cedera pada pertandingan timnya menghadapi Celta Vigo di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (2/12).
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rencana Barcelona untuk melepas Samuel Umtiti kembali menemui persoalan baru. Pasalnya, Umtiti saat ini dilaporkan mengalami cedera patah tulang metatarsal kaki kanan.

Baca Juga


Pesepak bola asal Prancis mengalami cedera pada sesi latihan tim Senin (17/1) kemarin. Cederanya pun cukup buruk, bahkan sampai membuatnya harus menjalani operasi.

Kondisi tersebut membuat Umtiti harus menepi dari lapangan hijau selama beberapa bulan ke depan. Ia harus menjalani masa pemulihan untuk kembali ke kondisi semula.

Dilansir Football Espana, Rabu (19/1), Umtiti jadi salah satu pemain yang awanya akan dilepas Barcelona pada bursa transfer Januari 2022. Namun, karena adanya persoalan tersebut maka rencana Barcelona dipastikan gagal.

Umtiti sebenarnya baru meneken kontrak baru dengan durasi panjang, tapi dengan gaji yang lebih kecil. Diduga penurunan gaji itu adalah cara Barcelona agar bisa mendaftarkan Ferran Torres masuk ke skuad Xavi Hernandez.

Selain itu, dengan menurunkan gaji, Los Azulgrana bisa lebih mudah menjual Umtiti. Sejak musim lalu, Umtiti sulit dijual karena masalah gaji yang terlalu besar.

Perjalanan karier Umtiti bersama Barcelona diklaim sudah habis. Ia bergabung dengan Barcelona dari Olympique Lyon pada musim panas 2016. Performa awalnya sangat bagus, tetapi sejak Piala Dunia 2018 di Rusia ia diganggu rentetan cedera dan tidak dapat kembali ke level sebelumnya.

Beberapa tim Eropa seperti Arsenal, Lyon, dan Olympique Marseille kerap dikaitkan dengan kepindahan Umtiti. Namun, dengan kabar terbaru ini ketiga tim pastinya bakal mempertimbangkan pilihannya merekrut pemenang Piala Dunia 2018. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler