Joss Whedon Bantah Ancam Gal Gadot Saat Syuting Justice League

Joss Whedon mengelak bahwa ucapan yang dia lontarkan ke Gadot merupakan ancaman.

EPA/THIERRY PRONESTI
Joss Whedon bantah mengancam Gal Gadot saat syuting film Justice League. (ilutsrasi).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Joss Whedon membantah tuduhan bahwa dirinya melakukan ancaman selama produksi sejumlah film dan acara televisi. Khususnya, tudingan dirinya mengancam aktris Gal Gadot saat syuting Justice League.


Menanggapi klaim dari Gadot, Whedon mengelak bahwa ucapan yang dia lontarkan merupakan ancaman. Dalam pandangan Whedon, masalahnya adalah pemahaman Gadot tentang bahasa Inggris. Seperti diketahui, Gadot berasal dari Israel.

"Saya tidak mengancam orang. Siapa yang melakukan itu? Bahasa Inggris bukan bahasa pertamanya (Gadot), dan saya cenderung bicara dengan kiasan," kata Whedon, dikutip dari laman Rolling Stone, Rabu (19/1/2022).

Berdasarkan informasi dari Whedon, dia dan Gadot sedang berdebat tentang adegan yang akan dipotong dari film. Whedon yang menyutradarai film menggantikan Zack Snyder mengucapkan sesuatu yang dinilai mengancam.

Whedon mengatakan, jika Gadot ingin menghilangkan adegan tertentu, Gadot harus "mengikatnya ke rel kereta api dan melakukan itu setelah melangkahi mayatnya". Hal berbeda disampaikan oleh Gadot.

Menurut Gadot, Whedon berkata hendak melangkahi mayat Gadot dan mengikat tubuh sang perempuan di rel kereta api. Menanggapi penyangkalan Whedon, Gadot merespons via email bahwa dia sepenuhnya mengerti bahasa Inggris.

Selain Gadot, ada keluhan dari pemeran Justice League lain mengenai kelakuan Whedon. Aktor Ray Fisher yang memerankan Victor Stone alias Cyborg menyebut sikap Whedon kotor, kasar, tidak profesional, dan tidak bisa diterima.

Whedon juga membantah semua tuduhan Fisher, termasuk keputusan mencerahkan warna kulit sang aktor pada film. Sang sutradara berbalik mengeklaim Fisher berusaha merusak reputasinya dan menyebut Fisher aktor yang buruk.

Penyangkalan itu terkesan dibuat-buat, sebab beberapa pemeran dari serial Buffy the Vampire Slayer juga angkat suara tentang perilaku buruk Whedon. Aktris Charisma Carpenter menyebut Whedon kejam kepadanya selama produksi.

Menurut pernyataan Carpenter, Whedon mengejeknya gemuk dan bertanya apakah dia tidak akan melahirkan anak yang dia kandung. Aktris Michelle Trachtenberg menulis di Instagram bahwa dia tidak diizinkan sendirian dengan Whedon.

Saat dimintai tanggapan, Whedon mengaku tidak mengerti apa yang disebutkan Trachtenberg. Dia berdalih dirinya masih muda dan penuh semangat, terkadang berteriak karena harus mengatur para pemain yang masih sangat muda.

"Sebagian besar pengalaman saya dengan Charisma sangat menyenangkan dan menawan. Saya tidak menyebutnya gemuk. Tentu saja tidak," ujar Whedon.

Saat ini, Whedon diketahui sedang mencari pengobatan untuk kecanduan seks, serta beberapa kecenderungan kecanduan lainnya. Whedon memanfaatkan momen tersebut sebagai kesempatan untuk merenungkan pilihan dan persepsi publik.

Dia menyimpulkan bahwa semua orang di era modern bisa menggunakan kata-kata yang dia ucapkan sebagai senjata yang membuat Whedon tampak seperti monster yang kejam. "Saya pikir saya adalah salah satu showrunner terbaik yang pernah ada," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler