Conte: Harry Kane Bekerja Sangat Keras untuk Berkembang

Conte berpendapat, Kane telah menunjukkan komitmen besar dan perilaku hebat.

AP/Rui Vieira
Pemain Tottenham Harry Kane
Rep: Frederikus Bata Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesona Harry Kane kembali terlihat di Tottenham Hotspur. Pada awal musim ini, ia sempat mengalami keterpurukan.

Baca Juga


Ia hanya mencetak satu gol dalam 13 pertandingan perdana Liga Primer Inggris. Sebuah penurunan drastis. Kini perlahan tapi pasti Kane bangkit.

Dalam lima partai terakhir di liga domestik, ia mencetak empat gol. Saat Spurs meraih kemenangan dramatis di markas Leicester City, sang bomber turut menjadi sorotan. Selain Steven Bergwijn tentunya.

Kane sekali mengoyak jala Leicester. Kemudian memberikan umpan terobosan berkelas untuk rekannya itu. Pelatih the Lilywhites, Antonio Conte, diminta mengomentari situasi ini. 

Conte berpendapat, Kane telah menunjukkan komitmen besar dan perilaku hebat setiap hari. Keadaan demikian memengaruhi aksinya di lapangan. Sang arsitek menyinggung cara penyerang tersebut membobol gawang the Foxes, dan menyumbang assist untuk Bergwijn. 

Semuanya dengan cara kelas dunia, yakni menunjukkan akurasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan serta ketenangan. "Di atas semua itu, kita bicara tentang pria yang sangat baik, orang jujur, yang ingin bekerja sangat keras untuk berkembang," kata Conte, dikutip dari standard.co.uk, Sabtu (22/1).

Pria Italia ini sudah bertahun-tahun menjadi seorang pelatih. Ia pernah berinteraksi dengan sejumlah pesepakbola dengan karakteristik berbeda-beda.

Ada saja jugador berbakat yang Conte temuai tetapi tak semuanya sebagai pekerja keras. Apalagi, mengorbankan diri untuk tim. "Sebaliknya Harry memiliki semua kualitas ini," ujar eks allenatore Inter Milan itu.

Conte mendapat pertanyaan tentang kelanjutan masa depan, striker 28 tahun itu. Apakah Kane bakal tetap di Spurs? Sang arsitek menegaskan, kubunya fokus pada apa yang terjadi saat ini. Target mereka adalah terus meningkatkan performa Tottenham di dua kompetisi tersisa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler