Enam Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Berhasil Diidentifikasi

Kecelakaan di gerbang tol Ciawi diduga karena rem blong.

Republika/Prayogi
Keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pendataan di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut.
Rep: Fauzi Ridwan Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Polisi berhasil mengidentifikasi 6 orang dari total 8 orang korban tewas kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 yang terjadi Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Para jenazah korban pun telah diserahkan ke keluarga masing-masing.

Baca Juga


Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tim DVI Polda Jabar telah menerima delapan jenazah terdiri dari 7 jenazah pria dan satu jenazah wanita, Rabu (5/2/2025) di RSUD Ciawi. Pihaknya pun telah berhasil mengidentifikasi enam orang korban yang tewas akibat kecelakaan beruntun.

Ia mengatakan, korban tewas pertama yang berhasil teridentifikasi yaitu Budiman (45 tahun) asal warga Kampung Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Korban tewas kedua Yana Mulyana (42 tahun) warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Sukabumi.

Selanjutnya, korban tewas ketiga Asep Pardilah (40 tahun) asal Kampung Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Korban keempat yaitu Supardi (39 tahun) asal Kampung Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

Korban tewas kelima Vika Agustina (16 tahun) asal Kampung Rasamala, Kabupaten Cianjur dan korban tewas keenam Rahmat Gunawan (63 tahun) asal Kabupaten Sukabumi. Sedangkan 11 korban luka, lima diantaranya sudah pulang ke rumah dan 6 masih dirawat.

"Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam jenazah dari total delapan jenazah," kata dia, Kamis (6/2/2025).

 

Jules menyebut peristiwa kecelakaan kendaraan beruntun terjadi berawal dari truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Namun, pada saat melintas di gerbang tol Ciawi 2 diduga kendaraan mengalami kegagalan fungsi rem.

Akibatnya, truk menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll. "Diduga kendaraan mengalami kegagalan fungsi rem," ucap dia.

Ia melanjutkan korban meninggal dunia dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi. Sedangkan kendaraan telah dievakuasi dan saat ini dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

 


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler