Ilmuwan Temukan Bintang Lahir dari Sebuah Lubang Hitam Kerdil
Ilmuwan berharap bisa mencari tahu lebih banyak tentang lubang hitam kerdil.
REPUBLIKA.CO.ID, MONTANA -- Menurut penelitian baru yang dilakukan dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble, tidak semua lubang hitam (blackhole) adalah monster perusak yang melahap apa saja. Para ilmuwan dari Montana State University menerbitkan sebuah artikel di Nature pekan ini yang menemukan formasi bintang di Heize 2-10, sebuah galaksi kerdil.
Mereka mengatakan lubang hitam di pusat galaksi itu menciptakan bintang tersebut. “Kami menyimpulkan bahwa aliran keluar lubang hitam ini memicu pembentukan bintang,” tulis para penulis, dilansir dari Futurism, Ahad (23/1/2022).
Temuan ini memberikan wawasan tentang misteri berusia satu dekade tentang apakah galaksi yang lebih kecil memiliki lubang hitam yang ukurannya proporsional dengan yang lebih besar.
“10 tahun yang lalu, sebagai mahasiswa pascasarjana yang berpikir saya akan menghabiskan karier saya untuk pembentukan bintang, saya melihat data dari Henize 2-10 dan semuanya berubah,” Amy Reines, seorang peneliti di University of Virginia dan salah satu penulis studi tersebut mengatakan kepada NASA.
“Sejak awal saya tahu sesuatu yang tidak biasa dan istimewa sedang terjadi,” ujarnya lagi.
Reines mengungkapkan kepada NASA bahwa dia mengharapkan lebih banyak penelitian tentang lubang hitam galaksi kerdil di masa depan. Pengetahuan ini bisa digunakan sebagai petunjuk untuk lebih memahami bagaimana lubang hitam supermasif muncul akan memecahkan masalah yang terus-menerus bagi para astronom.
NASA melaporkan bahwa dari tiga teori terkemuka tentang bagaimana lubang hitam dibuat, tidak ada satupun dari mereka yang lebih menonjol daripada yang lain.
“Galaksi kerdil mungkin menyimpan beberapa memori dari skenario penyemaian lubang hitam yang telah hilang oleh ruang dan waktu,” ujarnya lagi.