Sidebar

Serangan Rudal Houthi di Kawasan Industri Saudi, Warga Jadi Korban

Monday, 24 Jan 2022 11:00 WIB
Serangan Rudal Houthi di Kawasan Industri Saudi, Warga Jadi Korban. Foto: Pengambilan bingkai yang diambil dari video selebaran yang disediakan oleh kantor Media Houthi menunjukkan penyelamat bekerja di lokasi pusat penahanan yang rusak setelah dugaan serangan udara yang dipimpin Saudi di Saada, Yaman, 21 Januari 2022. Sedikitnya 100 orang tewas atau terluka dalam Serangan udara pimpinan Saudi di sebuah pusat penahanan di provinsi Saada pada malam hingga 21 Januari. Serangan lain di pusat telekomunikasi di Hodeidah yang memengaruhi koneksi ke internet secara nasional. Eskalasi serangan udara koalisi pimpinan Saudi terjadi lima hari setelah Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone di Abu Dhabi yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Dua warga menderita luka ringan setelah Houthi menembakkan rudal balistik yang jatuh di kawasan industri Ahad Al-Masarihah, Jazan, Ahad (23/1).

Baca Juga


 

Melansir laman arabnews.com, Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman mengatakan penduduk yang berasal dari Sudan dan Bangladesh, terluka dan bengkel serta kendaraan sipil dirusak dalam serangan kejam dan brutal. 

"Ini adalah upaya ketiga Houthi untuk menargetkan warga sipil dari berbagai negara di kawasan industri yang terletak di wilayah barat daya Saudi,"kata koalisi.

Koalisi juga mengatakan telah mencegat dan menghancurkan dua pesawat tak berawak yang diluncurkan dari provinsi Al-Jouf Yaman. Sementara itu, kementerian pertahanan Yaman mengatakan telah menerima informasi mengejutkan tentang milisi Houthi yang mengeksekusi para pejuangnya yang telah mundur dari pertempuran dan menolak untuk berperang.

“Kami telah memberikan arahan kepada unit kami untuk menerima pejuang Houthi yang mundur,” kata kementerian itu.

Itu menjanjikan keamanan dan perlakuan yang baik untuk menarik pejuang Houthi sesuai dengan legitimasi, norma, dan hukum internasional.

“Mereka yang mundur adalah tamu yang akan kami terima, dan kami akan memberi mereka semua bantuan, dukungan, dan bantuan untuk kembali ke daerah mereka kapan pun mereka mau,” kata kementerian itu.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2010321/saudi-arabia

 

Berita terkait

Berita Lainnya