Booster di Pangandaran Diprioritaskan untuk Lansia

Kabupaten Pangandaran masih fokus dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.

ANTARA/Prasetia Fauzani
Seorang lansia memperlihatkan kartu vaksin saat peluncuran vaksinasi booster COVID-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga
Rep: Bayu Adji P Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada kalangan masyarakat non-tenaga kesehatan. Rencanaya, pemberian booster akan dilakukan mulai pekan ini.

Baca Juga


"Rencana kalau enggak besok, ya Rabu (26/1/2022) baru mulai," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (24/1/2022).

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima distribusi vaksin Pfizer untuk booster sebanyak 1.200 dosis. Rencananya, vaksin itu akan mulai didistribusikan ke puskesmas pada Selasa (25/1/2022) pagi. 

Yadi mengatakan, pemberian booster itu akan diprioritaskan kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Mekanisme pelaksanaannya akan menggunakan 'jembut bola'.

"Karena itu juga diinstruksikan oleh Pak Bupati door to door," ujar dia.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana, mengatakan, pelaksanaan booster belum menjadi fokus utama. Pihaknya masih akan fokus dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. 

"Kami ingin mencapai target dosis dua 70 persen pada pertengahan Februari. Saat ini baru di kisaran 63 persen," ujar dia.

Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga juga masih diprioritaskan kepada lansia dan pelayanan publik. Sementara pemberian booster kepada tenaga kesehatan sudah selesai.

Berdasarkan data per 22 Januari, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Pangandaran secara umum telah mencapai 87,3 persen. Sementara, cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 63,3 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler