Audit Mutu Internal Bantu Tingkatkan Kualitas Prodi Sistem Informasi Universitas BSI

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Audit mutu merupakan pemeriksaan yang sistematis dan independen. Audit ini bertujuan untuk menentukan apakah kegiatan menjaga mutu serta hasilnya telah dilakukan dan dilaksanakan secara efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan untuk mencapai tujuan di perguruan tinggi.

Semua kampus melakukan audit mutu, tak terkecuali Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kali ini AMI (Audit Mutu Internal) dilakukan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi.

AMI pada prodi SI Universitas BSI kampus Sukabumi ini menjadi Siklus AMI yang ketiga dengan mengaudit delapan standar pendidikan. Standar tersebut meliputi standar kompetensi lulusan, penilaian pembelajaran, proses pembelajaran, isi pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan, pengelolaan pembelajaran, sarana prasarana pembelajaran dan pembiayaan pembelajaran.

Pada AMI kali ini, Agung Wibowo selaku auditee dan Idah Yuniasih serta Wahyutama F Hidayat bertindak sebagai tim auditor. Kegiatan audit ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa-Rabu 18-20 Januari 2022 secara daring melalui Zoom.

Agung Wibowo menjelaskan kegiatan di hari pertama membahas dan mengonfirmasi permintaan tindakan korektif (PTK) dari Siklus kedua, yaitu empat standar. Standar tersebut yakni standar kompetensi lulusan, standar penilaian pembelajaran, standar proses pembelajaran, dan standar isi pembelajaran.

“Tindakan perbaikan yang sudah dilaksanakan akan dicatat sebagai permintaan tindakan koreksi dengan status close (tutup). Sebaliknya, apabila belum ada tindakan perbaikan maka status masih open,” jelas Agung.

Menurut agung, kegiatan mutu internal tidak hanya membawa dampak positif  bagi Program Studi Sistem Informasi (SI). Namun juga sebagai bentuk masukan Prodi Sistem Informasi S1 untuk dapat meningkatkan mutu perbaikan ke depannya.

“Kegiatan Audit Mutu Internal bukan hanya memberikan manfaat bagi Prodi Sistem Informasi S1, tapi juga ke depannya dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan agar menjadi lebih baik lagi,” terang Agung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika