Bantuan Ekonomi Umat Kemenag Tingkatkan Omzet Usaha Ikan Hias
Bantuan ekonomi umat Kemenag tingkatkan omzet usaha ikan hias hingga 30 persen
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Wajah Fiqi Arifudin Ikhsan tampak sumringah. Sembari memberi makan ratusan ikan hias, pria kelahiran Bantul, 27 Mei 1998 ini terlihat bersemangat menjalani usaha yang dimulai sejak pandemi Covid-19.
"Hobi saya memelihara ikan. Saat diberhentikan dari pekerjaan karena pandemi Covid-19, saya bingung hingga akhirnya terpikirkan untuk membuka usaha jualan ikan hias," ungkap Fiqi di Bantul, Rabu (26/1/2022).
Dalam perjalanannya, usaha yang dijalani di Jokerten RT 06 Dusun Dobalan, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul ini mengalami banyak kendala. "Banyak tantangan ya. Namanya juga usaha kan. Sampai akhirnya saya mengetahui adanya program KUA Percontohan Ekonomi Umat dari Kemenag," tambahnya.
Informasi ini segera dimanfaatkan oleh Fiqi. Usaha yang diberi nama Betta Loco ini segera diajukan ke KUA Sewon sebagai salah satu penerima manfaat. "Alhamdulillah prosesnya mudah," terangnya.
Fiqi mengaku bantuan dari Kemenag seperti nafas baru bagi usahanya. Bantuan senilai Rp 10 juta dibelanjakan untuk pembelian akuarium baru, sejumlah ikan hias, dan perluasan tempat usaha.
Dalam menjalankan usahanya, Fiqi menggunakan dua metode pemasaran. Selain offline, Fiqi juga menggunakan pemasaran online melalui akun Instagram. "Alhamdulillah pemasaran kita jalankan dua cara. Omzet juga mengalami kenaikan sekitar 30 persen," tambahnya.
Fiqi berharap bisnis yang dia jalankan terus berkembang karena usahanya saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pribadinya. "Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenag. Semoga usaha saya dan kawan-kawan penerima bantuan lain terus berkembang," jelasnya.
Sebagai informasi, program KUA Percontohan Ekonomi Umat diinisiasi oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf sebagai dukungan atas Revitalisasi KUA yang merupakan program prioritas Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
Pada program ini, Kemenag memberikan bantuan kepada 110 orang yang tersebar di 11 KUA
Revitalisasi dengan nilai bantuan 10 juta per orang.