Tak Hanya Belajar Mengaji, Rumah Zakat Ajak Emak-Emak Buat Eco Enzim

Emak-emak membuat eco enzim dari berbagai jenis bahan sisa buah dan sayur dari dapur

Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat, Bagus Pandu, mengajak para ibu-ibu anggota Rumah Quran untuk membuka drum eco enzim.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pertemuan Rumah Quran binaan Rumah Zakat pekan ini terlihat berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, pada pertemuan kali ini, Relawan Rumah Zakat, Bagus Pandu, mengajak para ibu-ibu anggota Rumah Quran untuk membuka drum eco enzim, beberapa waktu lalu. Emak-emak ini membuat eco enzim dari berbagai jenis bahan sisa buah dan sayur dari dapur.

Bertempat di rumah Ida Murdiyah, tiga bulan sebelumnya para ibu anggota Rumah Quran belajar membuat Eco Enzim bersama relawan. Berbagai jenis sisa buah-buahan dan sayur, bersama campuran air dan gula untuk difermentasikan selama tiga bulan.

Baca Juga


Relawan Rumah Zakat, Bagus Pandu, mengajak para ibu-ibu anggota Rumah Quran untuk membuka drum eco enzim. - (Rumah Zakat)

 

Setelah kegiatan mengaji selesai, beberapa ibu-ibu membantu Bagus Pandu untuk menyaring air dari sisa endapan buah. Air hasil fermentasi dimasukkan ke dalam botol yang sudah disediakan. Ibu-ibu sangat senang sekali melihat hasil dari kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah eco enzim yang kita buat sudah jadi bu ibu. Banyak fungsinya lho, mulai dari campuran cuci piring dan pel, bisa juga digunakan untuk pengobatan obat luar. Jadi bisa mengurangi biaya harian untuk beli sabun cuci piring atau sabun pel geh,” ucap Bagus Pandu. Selain itu, setelah selesai mengaji para ibu juga membawa eco enzim ke rumah masing-masing.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler