Bupati Bantul Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Pantai dan Laut
Kabupaten Bantul memiliki wilayah laut yang cukup luas.
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kawasan pantai dan laut selatan untuk mencegah pencemaran terhadap ekosistem laut dan lingkungan pesisir.
"Kabupaten Bantul memiliki wilayah laut yang cukup luas, ini tentu mengandung potensi sumber daya perairan yang beragam, baik hasil laut, pariwisata, serta energi gelombang yang sangat besar," kata Halim di Bantul, Jumat (28/1/2022), di sela Gerakan Bersih Pantai dan Laut di kawasan Pantai Parangkusumo.
Ia mengatakan, di balik itu, laut dan pesisir terancam mengalami pencemaran akibat sampah yang terbawa oleh arus laut, utamanya dari sampah plastik. "Keberadaan sampah plastik yang tidak bisa terurai dalam waktu singkat bisa menyebabkan pencemaran terhadap ekosistem laut dan lingkungan pesisir. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan laut dan pantai," katanya.
Oleh karena itu, Bupati selaku pemerintah daerah menyambut baik gerakan bersih pantai dan laut yang dilaksanakan atas sinergi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Daerah (Pemda) DIY di pesisir Bantul. "Hal ini sejalan dengan program Pemkab Bantul yaitu Bantul Bersih Sampah Tahun 2025. Saya harap semoga kegiatan ini akan memancing kesadaran bersama untuk terus merawat dan menjaga kebersihan, karena sampah menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.
Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Ruang Laut KKP, Pamuji Lestari mengatakan kegiatan bersih pantai dan laut dalam rangka kick off Bulan Cinta Laut tersebut diikuti kurang lebih 500 orang dari perwakilan elemen terkait. "Tadi sudah secara simbolis diserahkan peralatan bersih pantai dari berbagai pihak dan juga dilakukan kegiatan bersih pantai yang diikuti kurang lebih 500 orang," katanya.
Dia mengatakan, setelah kegiatan bersih sampah di kawasan pantai dan laut ini akan diadakan juga pelatihan-pelatihan untuk pengelolaan sampah agar sampah tidak hanya dibakar. "Tetapi bisa dimanfaatkan kembali setelah diolah dengan tepat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga melalui bank sampah," katanya.