Mengapa Sumpah kepada Selain Allah SWT Dilarang Islam?
Rasulullah SAW menegaskan bahaya sumpah selain Allah SWT
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam Alquran terdapat beberapa ayat yang menekankan sakralnya sumpah. Salah satunya yakni terdapat pada surat al Maidah ayat 89.
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَٰكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الْأَيْمَانَ ۖ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ ۖ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ۚ ذَٰلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ ۚ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak.
Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya).
Namn terkadang ada sebagian manusia yang melakukan sumpah dengan selain Allah Ta'ala. Bolehkah hal tersebut dilakukan?
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang Shahih yang dipahami Sahabat dari Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, tidak diperbolehkan bagi umat untuk bersumpah dengan selain Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia berfirman:
...قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ...
"...Katakanlah: "Tidak demikian, demi Rabb-ku, kamu benar-benar akan dibangkitkan..." (QS At Taghaabun ayat 7). Dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من حلف بغير الله فقد أشرك
"Barang siapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah melakukan syirik" (HR Imam Ahmad). Dan beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من كان حالفا فليحلف بالله أو ليصمت
"Barangsiapa bersumpah, hendaklah ia bersumpah demi Allah atau diam saja" (HR Bukhari dan Muslim). Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa lainnya bagi siapa yang Dia kehendaki" (QS An Nisa: 48)
Rossi Handayani