Tren Coffee Shop Dorong Pelaku Industri Berinovasi di Menu Kopi

BIC 2021 digelar untuk dorong pelaku usaha ciptakan menu kopi baru

ANTARA/Arif Firmansyah
Peserta mengikuti kompetisi barista (ilustrasi). Barista Innovation Challenge (BIC) 2021 telah sampai pada puncak acara Grand Final penentuan barista terbaik dalam menciptakan kreasi kopi bercitarasa lokal.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Barista Innovation Challenge (BIC) 2021 telah sampai pada puncak acara Grand Final penentuan barista terbaik dalam menciptakan kreasi kopi bercitarasa lokal. Acara yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta, mempertemukan top 5 finalis dari 200 peserta pendaftar BIC 2021. BIC 2021 sukses menggali potensi dari berbagai daerah di Indonesia lewat hasil kreasi minuman kopi unik nan inovatif. 


Managing Director Sherley Ruslie mengungkapkan tujuan penyelenggaraan BIC 2021 untuk mendorong para barista dan pelaku industri kopi menghadirkan trend baru dalam menciptakan menu khas dari coffee shop yang dimilikinya. 

“Jadi setiap barista bisa berkreasi dengan bahan lokal dan metodenya sendiri. Sehingga ketika kita mengunjungi satu coffee shop dengan coffee shop lainnya, menunya berbeda-beda” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/1/2022).

Penyelenggaraan BIC tahun kedua ini, berhasil mendapatkan lebih banyak antusiasme dari masyarakat yang terwujud dalam bentuk partisipasi dan kreasi-kreasi kreatif. Dari sisi peserta dan industri, BIC 2021 dapat menjadi sebuah ajang bukan hanya adu kreasi melainkan juga ajang networking antar sesama pelaku industri minuman dan bertukar insight serta pengalaman. 

Dukungan penyelenggaran turut datang dari pemerintah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi dan dukungan kepada penyelenggaraan acara tahun ini, dan mengharapkan inovasi terbaik lainnya di tahun-tahun mendatang. Sandiaga Uno turut datang pada acara puncak Grand Final untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta yang bertarung di kompetisi. 

Para peserta mengikuti dua tahap penilaian sebelum berkompetisi di ajang final. Submission video kreatif di tahap awal dilakukan oleh peserta dengan menceritakan background history menu kreasi yang dimiliki. Tahap selanjutnya di semi-final, 25 peserta terbaik membuat langsung kreasi resep kopinya di depan para juri, sebagai penilaian terhadap skill barista dan sensory yang dimiliki. 

Juri BIC 2021 sendiri datang dari para pelaku kopi tersertifikasi world barista judges, para champions Indonesia yang sudah memenangi kompetisi kopi, para pelaku industri kopi, dan khusus untuk grand final juga mendatangkan juri dari kalangan chef. 

Champion Barista Innovation Challenge 2021 diraih oleh Bulan Aulia Agate dengan kreasi minuman Sweet Child O’ Mine. Kemudian Syahdila Surya Deagita sebagai Second Winner dan Dede Dwi Syahputra sebagai Third Winner Barista Innovation Challenge 2021. 

Para pemenang mendapatkan beragam hadiah menarik dari para sponsor BIC. Juara pertama mendapatkan hadiah spesial mesin kopi Bezerra Professional dari Itali. Dan para pemenang lainnya mendapatkan peralatan kopi dari Otten untuk mendukung usaha coffee shop yang dimiliki. Penyelenggara BIC 2021 juga tengah berinisiatif untuk mewujudkan adanya kelas mentoring dan pengembangan bisnis secara khusus bagi para pemenang. 

“Untuk program pelatihan, kami tengah mendiskusikan dengan beberapa lembaga pelatihan. Kami sangat terbuka bagi para pelaku industri lain yang ingin bersama-sama membantu mengembangkan industri minuman di Indonesia” ujar Sherly. 

Program ini diluncurkan oleh DRiPP sebagai bentuk terima kasih DRiPP atas support yang telah diberikan oleh banyak individu di dalam komunitas minuman di Indonesia dan juga sebagai support DRiPP terhadap perkembangan industri minuman di Indonesia. Penyelenggaraan program membawa empat fokus utama, yaitu pada pengembangan pendidikan, komunitas, kewirausahaan, dan kemanusiaan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler