Ikhtiar Mencetak Regenerasi Penulis, MTsN 3 Bantul Giatkan Literasi

Bantul (MTsN 3 Bantul). Menulis merupakan sesuatu hal yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Bahkan, dapat dikatakan bahwa menulis ialah bagian dari ladang amal yang tiada habisnya. Walaupun Jasad telah tiada, namun ide, gagasan, dan pemikiran akan terus abadi selamanya. Sehingga, menulis sangat bermanfaat bagi keberlanjutan kehidupan manusia. Sebagaimana kata mutiara mengatakan bahwa "Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan amal". Selain amal berbentuk kebaikan, juga dapat berbentuk sebuah karya.

Upaya untuk mencetak peserta didik yang memiliki ghirah literasi berupa menulis, MTsN 3 Bantul pada Jumat (04/02/2022) menggelar kegiatan literasi yang diikuti oleh seluruh warga madrasah, baik guru, pegawai, maupun siswa kelas 7 hingga kelas 9. Madrasah mewajibkan kepada seluruh siswa dan guru untuk membawa buku. Kegiatan literasi ini dilakukan setelah asmaul husna dan tadarus bersama, dengan guru pendamping jam pertama. Selain membaca, peserta didik diberi kertas dan diwajibkan untuk menulis kesimpulan dari buku yang dibaca. Hal ini, selain melatih fokus membaca juga melatih peserta didik agar memiliki kemampuan dalam menulis.

Kamad MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari, S.Pd.Si mengungkapkan bahwa pijakan pertama dalam menulis ialah membaca. Maka, untuk menghasilkan tulisan bagus dan berkualitas, harus pula diimbangi dengan tradisi membaca. "Semakin banyak buku yang dibaca, maka akan semakin mudah dalam menulis", ujar Sugeng yang merupakan finalis dari Kejuaraan Penelitian Tindakan Kelas. Kegiatan literasi ini harus terus dibudayakan di madrasah tercinta. Baik seluruh guru dan pegawai maupun siswa kelas 7 hingga kelas 9. Membaca dan menulis memiliki banyak manfaat, oleh sebab itu perlu pembiasaan dan tradisi ilmiah sebagai wujud penghargaan terhadap ilmu pengetahuan. (muk)

Ikuti Whatsapp Channel Republika