Menkes Sebut Keterisian RS Oleh Pasien Covid-19 Masih Sangat Rendah

Keterisian rumah sakit di seluruh Indonesia belum sampai 50 persen.

Antara/Galih Pradipta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 di tengah merebaknya varian omicron masih sangat rendah. Jumlah keterisian rumah sakit saat ini sebesar 18.966, sedangkan kapasitas total bisa menampung 400 ribu pasien.

"Sebenarnya keterisian rumah sakit kita itu masih sangat rendah," ujar Menkes saat memberikan keterangan pers, terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (7/2).

Budi menjelaskan, dari kapasitas 400 ribu orang itu, yang disiapkan untuk Covid-19 sebanyak 120 ribu. "Jadi dari 120 ribu terisi per kemarin 18.966. Dan dari 18.966, yang sudah confirm Covid-19 itu 15.222, yang lain masih probable," jelas dia.

Dia mengatakan, dari angka 15 ribu itu, sebanyak 10 ribu merupakan orang tanpa gejala (OTG). Menurutnya, apabila Indonesia bisa lebih efisien dalam hal tingkat keterisian rumah sakit, dengan cara OTG dan gejala ringan melakukan isolasi mandiri atau terpusat, maka tingkat keterisian RS masih sangat rendah.

Menkes meminta masyarakat untuk tidak panik, namun juga tidak jemawa dan harus tetap waspada dengan omicron. "Kalau sedang naik kotanya kita kurangi mobilitas, stay di rumah insya Allah di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini," kata Menkes.

Baca Juga



sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler