Dinkes Jayawijaya Pantau Pasien Covid-19 Pertama Terkait Omicron

Sampel pasien yang dicurigai terinfeksi omicron dikirim ke Jakarta dari Jayawijaya.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Jayawijaya, Papua mencatat satu kasus Covid-19 terkait omicron.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus memantau perkembangan kesehatan pasien Covid-19 pertama yang terinfeksi SARS-CoV-2 varian omicron. Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dr Willy Mambieuw mengatakan, pasien itu diketahui terinfeksi omicron setelah menerima hasil pemeriksaan sampel dari Kementerian Kesehatan.

"Pasien omicron ini sementara isolasi mandiri di rumahnya dan besok baru kami akan lakukan pemeriksaan kembali dan sampelnya dikirim lagi ke Jakarta," kata dr Willy di Wamena, Senin (7/2/2022).

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien. Jika dinilai sudah tidak infeksius maka Jayawijaya tak lagi memiliki kasus aktif omicron.

"Yang diumumkan dari Litbangkes saat ini adalah hasil pemeriksaan yang dikirim dua pekan lalu, jadi bukan spesimen baru," katanya.

Baca Juga


Hingga saat ini, Dinkes Jayawijaya masih kesulitan mendeteksi kasus omicron sebab tidak memiliki peralatan memadai untuk memeriksa varian baru dari virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2) itu. Ketika petugas medis mencurigai ada pasien Covid-19 dengan gejala omicron maka sampel dikirim ke Jakarta dan itu memakan waktu dua pekan.

"Litbangkes sudah umumkan jika Jayawijaya ada satu pasien omicron berarti benar sudah ada dan kini sudah masuk di Papua, dan itu dimasukkan dalam data kita di Jakarta sebab mereka yang melakukan pemeriksaan," katanya.

Berdasarkan informasi, kasus omicron sudah masuk Provinsi Papua. Terdapat tiga kasus, di mana dua kasus ditemukan di Kota Jayapura dan satu kasus di Kabupaten Jayawijaya.

Data terakhir Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya menyebutkan pada Februari 2022 terdapat tiga kasus positif. Tiga kasus yang sementara dipantau ini bukan varian omicron.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler