Makanan dan Minuman Ini Bantu Ringankan Efek Samping Vaksin Covid-19

Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat bantu ringankan efek samping vaksinasi.

www.freepik.com
Menyantap makanan sehat dapat membantu menghasilkan respons imun kuat setelah vaksinasi Covid-19.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 bisa memicu beberapa efek samping yang mungkin terasa tidak nyaman. Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat, baik sebelum maupun pascavaksinasi, bisa membantu meringankan efek samping tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan, ada beberapa efek samping vaksin Covid-19 yang bisa terjadi. Efek samping tersebut meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, mual, demam, dan nyeri otot.

Kemunculan efek samping setelah vaksinasi Covid-19 sebenarnya merupakan tanda yang baik. Sebab, efek samping tersebut menunjukkan bahwa tubuh sedang membangun imunitas.

Baca Juga


Terlepas dari itu, efek samping terkait vaksin Covid-19 umumnya akan membaik setelah beberapa hari. Mengingat efek samping bisa terasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat membantu.

Sebagian di antaranya adalah menjaga hidrasi tubuh, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan serta minuman yang tepat. Berikut ini adalah makanan dan minuman tersebut, seperti dilansir Huffington Post, Senin (7/2/2022).

Teh jahe untuk atasi mual
Rempah jahe digunakan dalam pengobatan tradisional sejak lama, salah satunya untuk keluhan pencernaan. Konsumsi teh jahe hangat bisa membantu keluhan mual yang mungkin muncul setelah vaksinasi.

Air putih untuk hidrasi
Menjaga hidrasi tubuh dapat membantu meringankan keluhan demam terkait vaksinasi. Hidrasi ini bisa dijaga dengan mengonsumsi cairan yang cukup, seperti air putih atau teh.

Diet sehat untuk respons imun kuat
Pengaturan pola makan yang sehat seperti diet Mediterania dikenal memiliki efek antiinflamasi. Akan tetapi, efek ini membutuhkan waktu sebelum bisa dirasakan. Oleh karena itu, diet sehat sebaiknya dilakukan mulai beberapa pekan sebelum jadwal vaksinasi.

Diet atau pengaturan pola makan yang dianjurkan adalah yang kaya akan sayur, buah, biji padi-padian utuh, lemak tak jenuh tunggal, omega 3, ikan, unggas, polong, dan telur. Asupan produk susu dan daging merah sebaiknya dibatasi.

Pola makan yang sehat juga dapat mendukung pembentukan respons imun yang lebih kuat. Studi pada lansia menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lima porsi buah dan sayur atau lebih dalam sehari memiliki respons imun yang lebih kuat setelah vaksinasi pneumokokus.

Asupan rendah indeks glikemik
Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang rendah bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil cenderung menunjang sifat antiiflamasi. Beberapa contoh makanan yang dianjurkan adalah sayuran hijau, buah, roti gandum, dan daging tanpa lemak.

Sup ayam untuk tenangkan pencernaan
Asupan sup ayam yang hangat bisa dicerna dengan mudah di dalam tubuh. Di samping itu, sup ayam juga memuat beragam sayur yang bernutrisi.

Makanan tinggi serat untuk respons imun
Spesialis gizi Dr Todd Born menganjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat dan makanan fermentasi secara rutin, minimal dua pekan sebelum vaksinasi. Makanan tinggi serat dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus yang mendukung respons imun.

Makanan fermentasi bisa membantu meningkatkan mikroba usus yang meningkatkan respons imun. Beberapa contoh makanan fermentasi adalah yogurt, kefir, dan kimchi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler