Guardiola Kembali Menolak Bicara Masa Depannya di Man City

Guardiola telah menyumbang 10 gelar untuk City, termasuk tiga gelar Liga Primer Inggr

AP/Dave Thompson
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola memberi isyarat saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di stadion Etihad di Manchester, Inggris,Sabtu (15/1/2022).
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Pep Guardiola mengatakan kalau saat ini masih terlalu dini membicarakan perpanjangan kontrak di Manchester City.

Kontrak Guardiola akan habis pada 2023, setelah tujuh tahun berada di Etihad Stadium, jauh lebih lama dari yang diharapkan orang-orang saat ia datang dari Bayern Muenchen pada 2016.



Tapi mantan pelatih Barcelona itu terus berusaha menghindari topik soal masa depannya sampai saat ini.

''Saya masih punya kontrak satu setengah tahun lagi. Itu waktu yang lama dalam dua sepak bola. Lihat bagaimana manajer-manajer dipecat musim ini, bukan hanya di Inggris, tapi juga di dunia,'' kata Guardiola, dikutip dari Tribalfootball, Rabu (9/2).

Menurut Guardiola, keputusannya untuk bertahan berapa lama di sebuah klub tergantung pada hasil pertandingan. Guardiola telah menyumbang 10 gelar untuk City, termasuk tiga gelar Liga Primer Inggris.

Namun ia belum pernah lagi memenangkan Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona. Karena itu, target Manchester City saat ini adalah menjuarai Liga Champions.

Padahal, tim Inggris seperti Chelsea dan Liverpool sudah memenangkan Liga Champions pada tahun 2019 dan 2021. ''Saya memenangkan banyak (gelar), meski demikian saya tidak akan berada di depan Anda setelah enam musim,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler