VIDEO Petaka di Desa Wadas: Listrik Padam, Internet Mati, Warga Ditangkap Polisi
Ratusan polisi menyerbu Desa Wadas untuk mengamankan pengukuran lahan tempat pembangunan pertambangan batuan andesit.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Penolakan warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah atas pembangunan tambang batu andesit berujung petaka. Puluhan warga yang menolak pembangunan ditangkap polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudussy beralasan puluhan orang yang ditangkap karena bertindak anarkistis dan menghalangi petugas. Di mana sebelumnya ratusan personel polisi masuk ke Desa Wadas dalam rangka pembebasan dan pengukuran lahan penambangan material andesit untuk Bendungan Bener.
Kabar yang beredar jumlah orang yang ditangkap aparat kepolisian sampai Rabu (9/2) pagi ini sekitar 63 orang. Sebagian besar warga yang ditangkap merupakan anak-anak muda.
BACA JUGA:
4 Tempat Wisata Dekat Desa Wadas Purworejo yang Keindahannya Bikin Melongo
Apa Itu Batuan Andesit, Harta Karun Desa Wadas yang Jadi Incaran Penambangan
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku sudah meminta kepolisian untuk membebaskan warga yang ditangkap. "Saya intens komunikasi dengan kapolda, wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo, khususnya Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ujarnya.
TONTON VIDEONYA: