Sudah Jadi Penyintas dan Dapat Vaksin Booster, Gubernur Riau Positif Covid-19 Lagi

Pernah kena saat Desember 2020, Gubernur Riau positif Covid-19 untuk kedua kalinya.

ANTARA/Aswaddy Hamid
Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Purnama Dumai, Riau, Ahad (23/5/2021). Syamsuar yang pernah kena Covid-19 pada Desember 2020 kini kembali terinfeksi. Dia telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan vaksin Covid-19 dosis penguat (booster).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan kembali terinfeksi SARS-CoV-2 setelah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) rutin di RSUD Arifin Achmad Riau, Selasa (15/2/2022). Jubir Satgas Covid-19 Riau, Surya Hajar, di Pekanbaru, Kamis (17/2/2022), mengonfirmasikan kabar tersebut.

Baca Juga


Menurut Surya, Syamsuar tidak mengembangkan gejala. Saat ini, Syamsuar yang merupakan penyintas Covid-19 itu tengah melakukan isolasi mandiri di kediamannya.

Syamsuar pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Desember 2020. Berdasarkan pemeriksaan tim dokter khusus dari RSUD Arifin Achmad, kondisi fisik dan pemeriksaan Gubernur Riau itu dalam keadaan normal.

"Di hari yang sama, kami lakukan pemeriksaan laboratorium dan rontgen, semuanya dalam keadaan normal," ujar Surya.

Menurut Surya, asal penularan Covid-19 terhadap Syamsuar belum terungkap. Apalagi, agenda kegiatan gubernur memang sering keluar kota.

"Tapi Pak Gubernur tak ada keluhan apa-apa. Pagi-pagi beliau juga selalu jogging," ucap Surya.

Saat dihubungi melalui telepon, Syamsuar mengaku tak ada gejala yang ia rasakan. Indra perasa dan penciuman pun masih berfungsi dengan baik.

"Tak ada gejala, rasanya seperti tak kena Covid-19 saja," katanya.

Syamsuar mengaku juga tak ada masalah dengan nafsu makannya. Saat ini, ia terpisah tempat dengan istrinya karena harus isolasi mandiri.

Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

"Saya kan sudah pernah kena, jadi beda sekali. Saya juga sudah booster, jadi kekuatan imunitasnya 19 ribu. Mudah-mudahan cepat sembuh," ujarnya kepada awak media.

Syamsuar juga berpesan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Ia mengingatkan agar selalu menggunakan masker.

"Kalau sedang isolasi di rumah, minta saja obat ke tenaga medis di puskesmas agar cepat sembuh," ujarnya.

Orang yang sudah divaksinasi dosis lengkap dan dosis penguat (booster) masih berisiko terkena Covid-19 sebagai kasus terobosan (breakthrough infection). Meski begitu, vaksinasi tetap melindungi penerimanya dari gejala berat dan menekan risiko kematian akibat Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler