Tiket.com: Vila dan Apartemen Banyak Diburu untuk Staycation

Tiket.com menyediakan lebih dari 23 ribu vila dan apartemen untuk pilihan staycation.

Reiny Dwinanda/Republika
Kamar apartemen. Staycation di apartemen atau vila menjadi pilihan untuk berlibur di tengah pandemi.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen perjalanan daring Tiket.com mengatakan, vila dan apartemen banyak diburu pengguna seiring dengan maraknya tren staycation. Menurut perusahaan, lini bisnis akomodasi di Tiket.com mencetak nilai yang gemilang dengan tumbuh sebesar 61 persen pada 2021.

"Pencapaian ini didukung oleh tingkat pemesanan hotel sebesar 55 persen serta Homes yang terdiri dari vila dan apartemen sebesar 230 persen," ungkap VP of Accommodations Tiket.com Cisyelya Bunyamin.

Cisyelya mengungkapkan, vila dan apartemen dapat dipesan melalui fitur "Tiket Homes". Ia menyebut, Tiket Homes memiliki lebih dari 23 ribu pilihan properti yang tersebar di berbagai kota, mulai dari Jabodetabek hingga kepulauan Nusa Tenggara.

Cisyelya mengatakan, fitur Tiket Homes diluncurkan pada Agustus tahun lalu. Fitur ini menawarkan pengalaman private stay dengan menghadirkan opsi akomodasi selain hotel.

Baca Juga



"Dengan Tiket Homes, pengguna dapat dengan leluasa menikmati pilihan vila dan apartemen yang dapat membuat liburan semakin nyaman selayaknya home away from home," kata Cisyelya melalui keterangan resminya pada Jumat (18/2/2022).

Menurut Tiket.com, bisnis sewa properti untuk segmen staycation menunjukkan tren pertumbuhan positif. Perusahaan mengatakan para pemilik properti dapat memperoleh potensi bisnis yang menjanjikan, terutama melalui Tiket Homes.

Perusahaan mencatat bahwa platform Tiket.com memiliki 17 juta pengguna. Untuk kanal Tiket Homes, fitur ini dikunjungi rata-rata 300 ribu pengguna setiap bulan.

Melihat potensi tren staycation, Cisyelya mengatakan pihaknya ingin mengajak para pemilik properti di Indonesia untuk terlibat menyambut kembalinya antusiasme masyarakat untuk berwisata. Menurutnya, situasi pandemi Covid-19 melahirkan sebuah tren revenge tourism yang nyata, termasuk sebuah gaya hidup baru untuk bisa work from anywhere.

"Tentunya kita dapat melihat hal ini sebagai lonjakan potensi yang besar terhadap kebutuhan akomodasi yang menyenangkan, aman, dan nyaman," kata Cisyelya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler