IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menggelar pertemuan dengan Direktorat pengelolaan dana haji dan sistem informasi haji terpadu. Pertemuan ini agenda utamanya untuk koordinasi tentang penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2022, dan juga membahas komponen biaya tambahan terkait kesehatan sehubungan dengan penyelemggaraan haji di masa pandemi 2022.

"Demi suksesnya penyelenggaraan ibadah haji di masa pandeni ini maka kita perlu koordinasi dengan Kemenag sebagai regulator," kata Budi saat dihubungi Republika, Senin(21/2/2022).

Budi diterima Direktur Pengelolaan dana haji dan sistem informasi haji terpadu dan jajaran. Pada kesempatan ini Budi juga menyampaikan progress persiapan penyelenggaraan kesehatan haji yang telah dilakukan Pusat Kesehatan Haji.

"Kita juga melaporkan apa-apa yang telah kita kerjakan kepada Kemenag," ujarnya.

Budi memastikan koordinasi dengan lintas Kementerian penting dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan haji dapat berjalan lancar. Koordinasi ini juga untuk menyaamakan persepsi bagaimana menyelenggarakan haji di masa pandemi ini.

"Termasuk konsekwensi biaya tambahan yang akan timbuli," katanya.

Budi memastikan akan banyaknya perubahan dalam penyelenggaraan ibadah haji di masa pandemi ini. Perubahan-perubahan yang terjadi ini yang perlu dikomunikasi dengan lintas Kementerian.

"Maka dari itu komunikasi perlu terus dibangun sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan sesuai yang direncanakan," katanya.