Fadjroel Rachman Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Kazakhstan
Fadjroel ingin meningkatkan kerja sama diplomasi RI dan Afghanistan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI Fadjroel Rachman menyerahkan surat kepercayaan (letter of credence) kepada Presiden Republik Kazakhstan Kasyim Jomart Tokayev di kota Nur-Sultan pada Senin (21/2). Upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut berlangsung khidmat dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Demikian disampaikan KBRI Nur-Sultan dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan itu, Dubes Fadjroel menyampaikan salam hormat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Kasyim Jomart Tokayev. Dia juga menjelaskan tentang upaya diplomasi yang akan dilakukan selama bertugas di Kazakhstan."Upaya kami, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kerjasama dalam segala bidang, termasuk diplomasi ekonomi sebesar 70-80 persen," ujar Fadjroel.
Pada kesempatan yang sama, Dubes Fadjroel juga memaparkan tentang upaya untuk semakin menggiatkan kehadiran budaya Pencak Silat di Kazakhstan."Salah satu kekayaan budaya yang akan kami bawa sebagai lokomotif budaya Indonesia adalah Pencak Silat," katanya.
Dalam empat tahun terakhir, Pencak Silat berkembang sangat pesat di Kazakhstan. Asosiasi Pencak Silat Kazakhstan sudah ada di 12 daerah dari 14 daerah yang ada di negara itu.Pada kesempatan itu, Presiden Tokayev menyampaikan ucapan selamat atas dimulainya secara resmi penugasan di Kazakhstan dan dukungan dari pemerintah Kazakhstan kepada Dubes Fadjroel Rachman dalam melaksanakan tugasnya selama di Kazakhstan.
Selanjutnya, Presiden Tokayev juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Kazakhstan.Menurut Presiden Tokayev, Indonesia adalah negara mitra Kazakhstan yang mempunyai hubungan baik secara bilateral dan multilateral.
Selain itu, Presiden Tokayev juga menyampaikan selamat kepada Indonesia yang sedang memegang presidensi G20.Pada akhir acara penyerahan surat itu, Dubes Fadjroel menyampaikan salam dari rakyat Indonesia kepada pemerintah dan rakyat Kazakhstan serta harapan akan pelaksanaan kunjungan resmi antara pemimpin negara.
"Saya juga menyampaikan, salam hormat dari 270 juta jiwa rakyat Indonesia kepada 19 juta jiwa rakyat Kazakhstan. Suatu hari kami berharap Presiden Kasyim Jomart Tokayev bisa melaksanakan kunjungan resmi ke Indonesia, demikian juga Presiden Joko Widodo bisa berkunjung ke Kazakhstan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Tokayev juga menerima surat kepercayaan dari sejumlah duta besar negara lain, yakni Mongolia, Yunani, Maroko, Kanada, Israel dan Hongaria.