Hercules Jadi Tenaga Ahli, Pasar Jaya: Sesuai Mekanisme
Pengangkatan Hercules dinilai sudah sesuai mekanisme untuk mengisi kekosongan jabatan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza, mengatakan, rekrutmen tenaga ahli di Pasar Jaya sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Menurut dia, pengangkatan Rosario Marshall atau Hercules, juga berdasarkan kekosongan dan kewenangan masing-masing di lingkup Perumda Pasar Jaya.
“Penerimaan tenaga ahli sesuai dengan pertimbangan kebutuhan yang diharapkan perusahaan,” kata Gatra dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (22/2/2022).
Dia mengatakan, sejauh ini perusahaan memang membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan. Pengangkatan Hercules oleh direksi, katanya, sesuai kewenangan dalam mendukung hal tersebut.
“Dan itu disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” tuturnya.
Lanjut dia, pengangkatan mantan preman Tanah Abang, Hercules, sebagai tenaga ahli direksi Perumda Pasar Jaya, dilakukan sesuai prosedur. Hingga kini, Hercules, disebutnya telah bekerja selama lima hingga enam bulan.
“Yang bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan,” ucapnya.
Meski ada pengisian kekosongan jabatan yang kini diisi Hercules dan Eki Pitung, kata Gatra, dinamika dan tantangan bisnis ke depannya akan tetap dihadapi dengan lancar. Pengisian jabatan tersebut, dinilainya juga sebagai langkah untuk mempertahankan eksistensi perusahaan.
Diketahui, M Rifky atau Eki Pitung dan Rosario de Marshall atau Hercules, baru saja diangkat menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya dan tenaga ahli di BUMD milik Perumda Pasar Jaya. Menurut Eki, proses fit and proper telah dilakukan mereka berdua selama beberapa waktu terakhir.
“Saya sudah diusulkan oleh Dirut Perumda Pasar Jaya sejak empat bulan lalu, November,” kata Eki kepada Republika, Selasa (22/1/2022).
Dia memerinci, ada tiga tahapan dalam proses fit and proper sebelumnya. Namun demikian, baru pekan lalu kembali ada wawancara dengan pihak Perumda Pasar Jaya.
Khusus pengangkatan Hercules menjadi tenaga ahli, menurut Eki, tidak berbarengan dengan dirinya. Sebaliknya, Hercules, dikatakan Eki, diangkat lebih dahulu sebelum pengangkatan dirinya beberapa hari lalu.
“Iya, saya dikasih tau sama Dirut juga kalau Hercules lebih dulu dari saya,” tuturnya.