WHO Umumkan Tren Penurunan Kasus Covid-19, Inikah Tanda Akhir Pandemi?

Kasus Covid-19 turun tiga minggu berturut, sejumlah negara akhiri fase akut pandemi.

Antara/Basri Marzuki
Seorang sopir ambulans mengangkat jempolnya usai mengangkut pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (23/2/2022). WHO mengumumkan terjadinya tren penurunan kasus Covid-19 secara global pada pekan ini.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Jaramaya, Umar Mukhtar, Dian Fath Risalah, Dessy Suciati Saputri

Baca Juga


Jumlah kasus baru Covid-19 di seluruh dunia turun 21 persen dalam sepekan terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, hal ini menandai penurunan kasus Covid-19 global selama minggu ketiga berturut-turut.

Dalam laporan mingguan, Rabu (23/2/2022), WHO mencatat lebih dari 12 juta infeksi Covid-19 pada pekan lalu. Sementara jumlah kematian akibat Covid-19 turun 8 persen menjadi sekitar 67 ribu di seluruh dunia. Ini adalah pertama kalinya tingkat kematian mingguan turun sejak awal Januari.

Pasifik Barat adalah satu-satunya wilayah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19, dengan lonjakan 29 persen. Sementara jumlah infeksi di tempat lain turun secara signifikan. 

Omicron tetap menjadi varian yang sangat dominan di seluruh dunia saat ini. Sedangkan, Delta adalah satu-satunya varian signifikan lainnya, yang masih beredar.

Kepala WHO Eropa, Hans Kluge mengatakan, kawasan Eropa sekarang memasuki babak akhir pandemi Covid-19. Sejumlah negara pun telah mengakhiri fase akut pandemi.

Pekan ini, Inggris mengumumkan akan menghapus semua pembatasan Covid-19. Sementara awal bulan ini, Swedia meninggalkan pengujian skala luas untuk Covid-19 bahkan pada orang dengan gejala.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi pekan ini juga menyampaikan, pandemi Covid-19 hampir berakhir di negara itu. Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Menteri Kesehatan Bidang Pencegahan Kesehatan Dr Abdullah Asiri.

"Arab Saudi adalah salah satu negara yang paling sedikit terkena virus," kata dia seperti dilansir Gulf News, Rabu.

Asiri menekankan, Saudi akan keluar dari pandemi dengan ekonomi dan sektor kesehatan yang kuat. Juru bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Al-Abdel Ali pada Ahad (20/2/2022), mengatakan, kurva kasus Covid-19 menunjukkan penurunan yang khas dan kasus diperkirakan terus menurun lebih lanjut. Dia mencatat, kasus kritis yang banyak terjadi adalah mereka yang tidak mendapatkan vaksinasi atau tidak menyelesaikan imunisasi.

"Jumlah dosis yang diberikan di Kerajaan melebihi 60 juta, jumlah orang yang divaksinasi dengan dua dosis melebihi 24 juta, dan mereka yang menerima dosis booster lebih dari 10 juta," katanya.

In Picture: Perkembangan Kasus Covid-19 di Bandung

Petugas pemikul jenazah beristirahat usai memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Cikadut, Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (23/2/2022). Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, hingga (23/2/2022), kasus terkonfirmasi total sebanyak 60.491 kasus dengan rincian 10.439 kasus aktif, 48.614 orang sembuh dan 1.438 jiwa meninggal dunia. Foto: Republika/Abdan Syakura - (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia juga mengungkapkan, bahwa dalam sepekan terakhir, terjadi tren penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19. Bahkan, saat ini angka konfirmasi sudah di bawah puncak kasus varian Delta.

"Hasil pemantauan Kemenkes menunjukkan terjadinya tren penurunan angka konfirmasi kasus harian secara nasional, sejak sempat mencapai kasus tertinggi yaitu pada angka 64.718 di hari Rabu 16 Februari, dan sejak itu angka konfirmasi positif terus menurun hingga Senin kemarin dilaporkan sebanyak 34 ribu," kata Nadia di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Selain itu, menurut Nadia, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit pun saat ini tidak banyak. Secara nasional jumlah pasien yang dirawat saat ni adalah 36.488 orang atau terpakai 38 persen dari kapasitas yang tersedia.

 

Untuk angka laju penularan atau positivity rate Covid-19 secara nasional juga terus menurun hingga 17,7 persen. Nadia juga mengungkapkan angka positivity rate di sejumlah daerah, seperti di DKI Jakarta yang saat ini 23,8 persen, dan Banten 22,3 persen.

"Angka ini juga berkorelasi dengan tren penurunan angka konfirmasi kasus harian di sejumlah daerah," tutur Nadia.

Meski kasus Covid-19 pada tren penurunan sepekan terakhir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, Indonesia tak akan latah mengikuti kebijakan pelonggaran pembatasan sosial negara-negara lain di dunia.

“Meskipun beberapa negara lain sudah memberlakukan kebijakan pelonggaran untuk transisi endemi seperti Inggris, Denmark, hingga Singapura, namun kita tidak perlu latah ikut-ikutan seperti negara tersebut,” jelas Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden, Senin (21/2/2022).

Luhut menegaskan, pemerintah akan melakukan transisi menuju endemi secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut berdasarkan data indikator kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. Selain itu, pemerintah juga akan terus menerapkan prinsip kehati-hatian.

Ia menyampaikan, pemerintah menggunakan prakondisi endemi sebagai pijakan dengan menggunakan beberapa indikator. Yakni tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator WHO, kapasitas respon fasilitas kesehatan yang memadai, maupun menggunakan surveilans aktif.

“Selain itu, prakondisi ini juga harus terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang dan sudah stabil ataupun konsisten,” tambah Luhut.

Luhut menyebut, konsep kriteria dan indikator pandemi ke endemi ini masih akan terus disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya. Ia pun menekankan, untuk bisa mencapai transisi dari pandemi ke endemi, pemerintah perlu mempercepat capaian vaksinasi dosis kedua dan booster, utamanya bagi para lansia.

Karena itu, pemerintah meminta daerah agar terus aktif mensosialisasikan dan memaksimalkan jumlah vaksin booster bagi yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga.

“Saya juga meminta masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga ataupun yang sudah divaksinasi lengkap dalam rentang waktu enam bulan dapat langsung mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan,” jelas dia.

 

Infografis 6 Hal yang Harus Dilakukan Saat Positif Omicron - (republika.co.id)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler