Uni Eropa: Jutaan Warga Ukraina Diperkirakan Mengungsi

Belasan juta warga Ukraina mengungsi di dalam dan luar negeri.

AP/Anna Szilagyi
Seorang anak pengungsi yang melarikan diri dari konflik dari negara tetangga Ukraina menangis di stasiun kereta api setelah tiba di Zahony, Hongaria, Ahad, 27 Februari 2022. Pertempuran jalanan pecah di kota terbesar kedua di Ukraina pada hari Ahad dan pasukan Rusia meningkatkan tekanan pada pelabuhan-pelabuhan strategis di selatan negara itu menyusul gelombang serangan terhadap lapangan terbang dan fasilitas bahan bakar di tempat lain yang tampaknya menandai fase baru invasi Rusia.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Eropa sedang menghadapi krisis kemanusiaan terparah dalam beberapa tahun menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Uni Eropa memperkirakan jumlah warga Ukraina yang mengungsi di dalam negeri bisa mencapai lebih dari 7 juta orang.

"Kita menyaksikan tanda-tanda krisis kemanusiaan terparah di benua Eropa kita dalam beberapa tahun. Kebutuhan (pengungsi) terus meningkat saat kita bicara," kata Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis dan Bantuan Kemanusiaan Janez Lenarcic.

"Jadi untuk situasi kemanusiaan keseluruhan, jumlah pengungsi Ukraina saat ini diperkirakan 7 juta lebih," katanya saat konferensi pers di Brussels, usai rapat khusus menteri dalam negeri negara-negara anggota Uni Eropa untuk membahas krisis tersebut.

Mengutip perkiraan PBB, Lenarcic mengatakan sekitar 18 juta warga Ukraina akan terkena imbas konflik, dalam hal kemanusiaan, di negara tersebut atau negara-negara tetangga. Sebanyak 7 juta orang Ukraina mengungsi di seluruh negeri dan 4 juta orang menyelamatkan diri ke negara tetangga.

"Kendati perkiraan ini sangat kasar, jumlahnya sangat besar, dan kami harus bersiap untuk keadaan darurat semacam ini, yang menjadi bagian dari sejarah," kata Lenarcic, dilansir dari Reuters, Senin (28/2/2022).

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler