Tantang Juventus di Kandang, Pelatih Fiorentina Harapkan Dukungan Maksimal Penggemar

Fiorentina menjamu Juventus di Stadion Artemio Franchi, Kamis (3/3) WIB.

EPA-EFE/FABIO FAGIOLINI
Pelatih Kepala Fiorentina Vincenzo Italiano
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano meminta dukungan penuh dari penggemar timnya jelang laga akbar di depan mata. Fiorentina akan melakoni leg pertama semifinal Coppa Italia musim 2021/22.

Baca Juga


La Viola bakal menjamu Juventus di Stadion Artemio Franchi, Florence, Kamis (3/3) dini hari WIB. Italiano mengetahui kualitas lawan mereka. Juventus tim raksasa yang sempat terpuruk, tapi perlahan bisa kembali ke performa apik mereka.

Oleh karenanya ia mengharapkan dukungan maksimal dari tifosi La Viola. Kehadiran pemain ke-12 sangat vital dalam duel bertensi tinggi seperti ini. Sang arsitek menyadari hal itu.

"Fan dapat membantu kami. Ada persaingan hebat (antara kedua tim), tetapi juga pertandingan penting karena ini semifinal. Kami akan memberikan yang terbaik untuk penggemar kami. Kami menghadapi tim top," kata Italiano dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (2/3).

Pertama kalinya Dusan Vlahovic kembali ke Artemio Franchi sebagai lawan. Ia diprediksi mendapat cemoohan dari pendukung Fiorentina. Pasalnya, ia sempat dicap sebagai pengkhianat.

Sebelum berkostum Juventus, Vlahovic merupakan bintang La Viola. Total empat tahun ia menetap di Kota Florence. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 108 laga di berbagai ajang dan mencetak 49 gol.

Kini ia bisa menjadi momok menakutkan bagi eks timnya. I Gigliati patut waspada. Meski demikian, Juventus tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik.

Bianconeri tak bisa diperkuat sederet penggawa utama. Dimulai dari Federico Chiesa dan Paulo Dybala yang cedera. Begitu juga dengan Weston McKennie yang absen selama dua bulan. Teranyar, Denis Zakaria harus menepih dalam 20 hari ke depan.

Selanjutnya Giorgio Chiellini, Daniele Rugani, Paulo Dybala, Alex Sandro, Federico Bernardeschi belum sepenuhnya pulih. Allegri harus memutar otak, memanfaatkan para pemain tersisa. Untungnya, si Nyonya Tua dalam tren positif.

Pasukan hitam putih tak terkalahkan di sembilan pertandingan terakhir. Sebanyak lima laga berhasil mereka menangkan. Sisanya, empat partai berkesudahan imbang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler