Covid-19 di Lampung Bertambah 728 Orang, Dua Wafat

Dinkes Lampung menyebut ada 315 kasus Covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit

Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Rep: Mursalin Yasland Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lagi 728  orang, sehingga total 65.967 orang pada Kamis (3/3/2022). Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah dua orang, dan pasien sembuh juga bertambah 642 orang.


“Saat ini, terdapat 615 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Lampung,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Kamis (3/3).

Sedangkan ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Lampung, ia mengatakan tersedia sebanyak 1.961 unit, dan masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai 1.346 unit. Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif tersedia 36 unit, dan di ruang isolasi biasa enam unit.

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Lampung mengatakan, saat ini jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sebanyak 264.209 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 96.150 spesimen. Sedangkan total orang menjalani tes swab sebanyak 66.040 orang.

Ia mengatakan, belum ada zona hijau dan merah pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung. Sebanyak 15 kabupaten/kota di Lampung saat ini masuk zona oranye  dan kuning dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 2.

Dari 15 kabupaten/kota, Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah penambahan kasus positif selama masa pandemi dua tahun terakhir. Saat ini, ibukota Provinsi Lampung tersebut masuk zona oranye (risiko sedang) dan menerapkan PPKM Level 3.

Pemkot Bandar Lampung terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Menurut Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat ini kemajuan program vaksinasi Covid-19 di Kota Bandar Lampung mencapai 98 persen. Pemkot akan mempercepat lagi vaksinasi kepada warga hingga mencapai target 100 persen dalam waktu dekat.

“Sudah 98 persen, kita percepat lagi vaksinasi kepada masyarakat yang sama sekali belum vaksin,” kata Eva Dwiana, Selasa (1/3).

Eva optimistis dapat mencapai target 100 persen bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksin dosis pertama. Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung dan Satgas Penanganan Covid-19 mempercepat vaksinasi kepada warga yang belum divaksin, agar target 100 persen dosis pertama segera tercapai.

Salah satu upaya mempercepat vaksinasi tersebut, Eva mengatakan akan menggelar lagi vaksinasi massa di berbagai tempat dalam kota. Kali ini, vaksinasi massal digelar secara tersebar untuk menghindari terjadinya kerumunan pada masa pandemi PPKM Level 3.

Gelaran vaksinasi massal tersebut, ujar dia, tidak saja untuk warga yang sama sekali belum vaksin dosis pertama, tapi juga warga yang sudah divaksin dosis pertama dapat ikut dosis kedua, dan yang sudah dosis kedua, bila sudah memenuhi syarat dapat ikut vaksin booster.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler