Anggota DPR Kirim Bantuan BUMN bagi Korban Gempa Sumbar
Satgas Bencana BUMN ungkap pihaknya telah hadir sejak hari pertama gempa Sumbar
REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian BUMN mengirimkan bantuan senilai Rp 1,4 miliar bagi korban gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat. Bantuan ini, diantarkan oleh anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade, Sabtu (5/3).
"Kami datang untuk membantu meringankan bantuan untuk masyarakat Pasbar dengan menggalang bantuan dari 10 BUMN senilai total Rp 1,4 miliar," kata Andre.
Andre menyebut bantuan yang diantarkannya langsung ke posko pengungsi itu berasal dari Bank Mandiri Rp 250 juta, BRI Rp 250 juta, BNI Rp 150 juta, Pertamina Rp 150 juta, Telkomsel Rp 100 juta, Pelindo Rp 100 juta, PTPN Rp 100 juta, Pupuk Indonesia Rp 100 juta, Semen Indonesia 1.500 Sak Semen (setara Rp100 juta) dan Hutama Karya Rp 100 juta.
Andre menyebutkan, sebagai mitra BUMN sangat berterima kasih atas bantuan 10 BUMN ke Pasbar.
Sementara itu, Ketua Satgas Bencana BUMN Sumbar, M Atif Faturrahmah yang juga Kadivre Kereta Api Indonesia (KAI) Sumbar menyebutkan, BUMN sudah hadir sejak hari pertama gempa terjadi pekan lalu.
“Kami harap apa yang kami lakukan dan berikan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga proses pemulihan lebih cepat. Lebih tanggap,” ucap Atif.
Bupati Pasbar Hamsuardi, yang menerima bantuan menyebut masih ada ribuan rumah yang rusak karena gempa dan 15 ribu orang mengungsi. Ada pengungsian di halaman Kantor Bupati dan Rumah Bupati dan lain-lain. Ada juga yang mengungsi sendiri di sekitar rumah. Bahkan, di halaman kantor Bupati ada 2.800 pengungsi dan sisanya bertebaran di luar.
“Kami harapkan bersama pak Andre kita menyentuh semua warga yang terdampak. Harapan kira, pasca-Kamis berakhir tanggap darurat, selanjutnya rehab Rekon," kata Hamsuardi.
Andre menambahkan, DPP Partai Gerindra sudah menugaskan anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 Ade Rezki Pratama yang saat ini berada di Komisi IX pindah ke Komisi V yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk menuntaskan persoalan pasca gempa di Pasbar dan Pasaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika