Diskon Besar Tiket untuk ASN demi Semaraknya MotoGP Mandalika

ASN dan warga lokal NTB mendapatkan diskon tiket MotoGP Mandalika hingga 80 persen.

Antara
Foto udara sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Indonesia akan menggelar balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022. (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, M Nursyamsi, Fauziah Mursid

Dua pekan jelang gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 18-20 Maret 2022, berbagai terobosan dilakukan oleh pemerintah demi mendongkrak penjualan tiket. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB, misalnya, mengalokasikan sebanyak 10 ribu tiket menonton ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika yang dijual kepada aparatur sipil negara (ASN) dan warga lokal di daerah itu dengan potongan harga atau diskon 80 persen.

"Alhamdulillah ada 10 ribu tiket yang dialokasikan untuk warga NTB, cuma kita belum bisa jual langsung karena tiketnya belum kita pegang," kata Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Mataram, Senin (7/3/2022).

Menurut dia, tiket yang dijual tersebut untuk pelaksanaan hari kedua dan hari ketiga MotoGP di Sirkuit Mandalika. "Jadi setelah diberi diskon 80 persen tiket untuk hari kedua itu harganya Rp100 ribu dan hari ketiga Rp 150 ribu," kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Untuk mekanisme penjualan tiket tersebut, katanya, tidak dilakukan oleh pemerintah provinsi. Melainkan, diserahkan kepada pihak yang memiliki pengalaman terhadap penjualan tiket tersebut, seperti PT Gerbang NTB Emas (GNE) selaku BUMD.

"Siapa yang menjual ini kita serahkan kepada yang punya pengalaman menjual. Bisa saja PT Gerbang NTB Emas (GNE). Tapi yang jual ini pihak profesional intinya karena kita tidak punya pengalaman untuk itu, nanti kalau kita yang jual salah lagi," katanya.

Oleh karena itu, Gubernur NTB berharap dengan pemberian diskon 80 persen tersebut tidak terlampau memberatkan masyarakat maupun ASN di tempat itu untuk bisa menonton MotoGP. "Mudah-mudahan ini tidak memberatkan ASN atau warga kita yang ingin menonton," kata Zulkieflimansyah.

Sehari sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, bahwa tiket MotoGP 2022 Seri Grand Prix of Indonesia yang digelar pada Ahad (20/3/2022) telah habis terjual alias sold outErick menyebut hal ini berkat antusiasme yang makin meningkat dari masyarakat, baik individu, komunitas, para sponsor, korporasi baik BUMN maupun swasta, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi NTB.

"Namun jangan khawatir, kita masih menyediakan tambahan kuota untuk fans Marc Marquez dan Maverick Vinales masing-masing 500 tiket Grandstand yang kami yakin akan diserbu fans," ujar Erick dalam konferensi pers perkembangan persiapan MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Jakarta, Ahad (6/3/2022).

Selain itu, ucap Erick, tiket harian Jumat (18/3/2022) dan Sabtu (19/3/2022) untuk sesi latihan dan kualifikasi juga masih tersedia. Erick menyampaikan MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia merupakan gelaran internasional yang harus didukung seluruh masyarakat Indonesia dan NTB, karena ini merupakan tonggak sejarah bagi kita semua.

"Sejak awal saya secara reguler memonitor persiapannya sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), apalagi ada kolaborasi BUMN yang erat di acara akbar ini," ungkap Erick.

Baca juga : Asita Tawarkan Beragam Paket MotoGP Mandalika

Kata Erick, BUMN bekerja keras dan all out dalam memastikan ajang MotoGP 2022 Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia siap dilaksanakan. Erick menyebut total kontribusi BUMN melebihi Rp 3,8 triliun, mulai dari investasi pembangunan sirkuit, infrastruktur pendukung, pembangunan hotel untuk akomodasi, dan juga sponsorship.

"Tentu saya berterima kasih atas animo masyarakat yang tinggi, tidak hanya fanbase MotoGP, tapi juga masyarakat Indonesia secara umum dan warga Lombok," kata Erick.

In Picture: Proses Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Baca Juga


 

Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta ditargetkan dapat rampung pada 10 Maret mendatang. - (ANTARA/Ahmad Subaidi)

 

Dinas Pariwisata Kota Mataram, NTB, pada Selasa (8/3/2022) menyebutkan tingkat hunian hotel di Mataram menjelang perhelatan akbar MotoGP 18-20 Maret 2022 sudah mencapai 70 persen.

"Tingkat hunian tersebut kita yakini akan terus naik hingga pada puncaknya akan penuh hingga 100 persen saat MotoGP berlangsung," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, NTB, Selasa.

Tingkat hunian hotel saat ini, lanjutnya, naik signifikan dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021 dengan hunian di bawah 50 persen akibat pandemi Covid-19. Apalagi, kata Denny, kebijakan pemerintah menghapus persyaratan tes usap PCR dan antigen Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik, baik melalui transportasi darat, laut maupun udara, diyakini memudahkan penonton dari berbagai daerah berdatangan.

"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu memberi peluang besar terhadap dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Pada Senin (7/3/2022), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali mengatakan, penonton MotoGP Mandalika yang sudah divaksinasi dosis penuh atau dua kali vaksinasi tidak perlu melakukan tes PCR maupun antigen. Airlangga mengatakan, kebijakan itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan cakupan vaksinasi dosis kedua di NTB yang sudah lebih dari 70 persen.

"Tadi sudah mendapatkan arahan Presiden bahwa dengan dosis kedua sudah level di 70 persen, maka untuk penonton di Mandalika MotoGP yang sudah dua kali vaksinasi tidak perlu dites baik PCR maupun antigen lagi," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara daring usai ratas tentang PPKM, Senin.

Airlangga mengungkap, secara keseluruhan kesiapan MotoGP Mandalika, mulai dari cakupan vaksinasi yakni dosis pertama di NTB sudah 92,5 persen dan dosis kedua sebanyak 70,6 persen. Selain itu, pelaksanaan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang terus disiapkan, termasuk kesiapan teknis.

"Pengaspalan ulang kapasitas penonton adalah 60 ribu dan seluruh tiket sudah sold out terutama di hari ketiga di hari pertandingan atau race day," kata Airlangga.

Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda memastikan pengaspalan ulang sirkuit Mandalika, rampung pekan ini. Bahkan jika tak ada kendala, perbaikan lintasan seharusnya selesai pada Selasa ini.

"Tetapi tergantung cuaca. Memang kami menargetkan selesai pada 10 Maret. Tapi kalau secara timeline kami bisa menyelesaikan hari ini. Semoga cuaca bersahabat," kata Cahyadi di Mandalika GP Hub, Oval Atrium, Epicentrum Walk Mall, Kuningan, Jakarta, Selasa sore WIB.

"Kalaupun tidak hari ini, target kami masih ada beberapa hari lagi jauh dari tenggat yang ditetapkan. Jadi secara prosedur masih aman," tambah dia.

Selain pengaspalan ulang, dia juga menegaskan semua persiapan termasuk pembangunan grandstand untuk penonton akan selesai tepat waktu. "Kami prediksi semua grandstand, 50 ribu grandstand akan selesai tanggal 15 atau 16 Maret dan itu paling telat," kata Cahyadi.

 

Valentino Rossi memutuskan mundur dari MotoGP pada akhir musim ini. - (DOK REPUBLIKA)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler