Dinkes: Vaksinasi Dosis Lengkap di Kendari Capai 177.058 Jiwa

Vaksinasi terus digenjot guna membentuk ketahanan komunal.

Republika/Putra M. Akbar
Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan, penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di daerah ini sudah mencapai 177.058 jiwa dari 265.147 target sasaran.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan, penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di daerah ini sudah mencapai 177.058 jiwa dari 265.147 target sasaran. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi terus digenjot guna membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru omicron.

Baca Juga


"Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 177.058 orang dengan persentase 66,78 persen dan untuk dosis pertama sudah menghampiri 97,87 persen atau 259.489 orang dari sasaran," katanya, Rabu (9/3/2022).

Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, cakupan vaksinasi penguat (booster) saat ini baru mencapai 18.227 jiwa atau 7,95 persen yang diberikan kepada tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia serta masyarakat umum dan rentan.

Rahminingrum merinci cakupan vaksinasi di daerah itu di antaranya tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.780 orang (139,24 persen), dosis kedua 5.354 orang (128,98 persen), dosis penguat atau booster sebanyak 3.625 orang (87,33 persen) dari 4.151 sasaran.

Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 51.776 orang atau 136,94 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 38.429 orang atau 101,64 persen, dosis penguat 8.752 atau 23,15 persen dari 37.810 sasaran.

Cakupan vaksinasi dosis pertama kepada kelompok lanjut usia tercatat 9.144 atau 53,66 persen, dosis kedua 7.170 atau 42,08 persen, booster 840 atau 4,93 persen dari 17.040 sasaran. 

Selanjutnya, penerima dosis pertama bagi masyarakat umum dan rentan sebanyak 143.248 atau 84,06 persen dan 94.740 atau 55,6 persen dan dosis penguat mencapai 5.001 atau 2,93 dari 170.409 sasaran. Kemudian, cukupan vaksinasi dosis pertama bagi remaja mencapai 38.218 atau 106,94 persen dan 26.869 atau 75,19 persen dosis kedua dan 35.737 sasaran. 

"Bagi yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera datang ke pusat layanan kesehatan sehingga bisa mengikuti vaksinasi baik dosis menerima, kedua hingga booster," katanya.

Meski sudah vaksin, Rahminingrum menekankan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan meski sudah melakukan vaksinasi hingga dosis penguat guna mencegah risiko terinfeksi COVID-19 dan varian omicron.

Berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif COVID-19 di daerah ini tersisa 172 orang hingga per 8 Maret 2022.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler