Keberhasilan BUMN Gelar Moto GP Dinilai Tingkatkan Elektabilitas Erick Thohir
Gelaran Moto GP di Mandalika akan mempengaruhi popularitas Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir menggerakkan BUMN untuk menggelar Moto GP akan berdampak pada elektabilitas Erick Thohir. Menteri terbaik Presiden Jokowi itu dinilai Pengamat Politik Surokim Abdussalam akan meraih ibas elektoral atas kinerjanya.
"Keterlibatan Pak Erick Thohir dalam klub sepak bola, dan juga ikut mendukung balapan motor melalui MotoGP Mandalika akan mempengaruhi popularitas Pak Erick Thohir dan akan memberikan efek terhadap elektabilitas, jika terus konsisten dan bekerja keras," kata Surokim.
Erick dinilai berhasil membuktikan Indonesia punya kredibiltas untuk menjadi presiden Inter Milan pada 2013. Sebelumnya, di tahun 2012, Anggota Kehormatan Banser ini menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer (AS), D.C. United.
Erick Thohir juga termasuk sebagai salah satu pemegang saham klub Liga 1 Indonesia, Persis Solo. Kini, ia membuat Indonesia menjadi sorotan dunia, lewat gelaran World MotoGP di Mandalika.
selain itu, kemampuan Erick Thohir membuka jaringan internasional juga turut menyumbang elektoral. Maka tak heran juga Erick Thohir tampil menjalankan tugas strategis pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya pikir ini juga terkait pengalaman beliau dan relasi internasionalnya yang juga kuat. Sehingga bisa support tugas-tugas dan bisa diterima serta diakui para senior," ucap Surokim.
Seperti saat Erick Thohir mempermudah kerja pemerintah Indonesia dalam pengadaan vaksin untuk program vaksinasi nasional. Serta dengan posisi strategisnya, Erick Thohir, sebagai pimpinan di BUMN pun juga turut mengundang dan mengadakan pertemuan bilateral untuk membangun kerja sama yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat Indonesia.
Pertemuan bilateral dengan mantan PM Inggris Tony Blair yang terjadi kemarin. Di mana Tony Blair mewakili The Tony Blair Institute for Global Change (TBI)-nya, siap berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia agar meningkatkan peran dalam pemulihan dan pembangunan berkelanjutan global.
"Diplomasi Pak Erick Thohir masuk kategori bagus, unggul, dan bisa diandalkan. Sejauh ini beliau mampu menjalankan tugas-tugas strategis dan bersifat urgent bisa berjalan baik," tutup Surokim.