BRI Gandeng Ayoconnect Bangun Solusi Berbasis Open Banking

BRI dan Ayoconnect menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses

BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan Ayoconnect menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses.
Rep: Novita Intan Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan penyedia platform open finance yakni Ayoconnect guna membangun solusi berbasis open banking. Open banking merupakan sistem yang menjembatani interoperabilitas antara perusahaan perbankan dengan berbagai perusahaan lainnya.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan open banking ini dibangun melalui teknologi berbasis API (Application Programming Interface). Kerja sama tersebut dinilai dapat menguntungkan kedua belah pihak karena implementasi use case open banking menjadi lebih beragam.

“Kerja sama yang terjalin antara BRI dan Ayoconnect merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam berkolaborasi dan bertumbuh bersama untuk menghadirkan layanan keuangan berbasis digital yang mudah diakses serta mampu menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/3/2022).

Sejak 2018, kata Arga, BRI gencar mengembangkan inisiatif solusi open banking melalui BRIAPI dengan use case beragam. Selain direct debit, BRIAPI dapat diintegrasikan ke BRIVA (virtual account), Fund Transfer, isi ulang kartu BRIZZI, dan tarik tunai tanpa kartu. “Saat ini, jangkauan BRIAPI telah digunakan oleh lebih dari 380 mitra dari berbagai sektor bisnis, baik digital maupun non-digital,” ucapnya.

Sebelumnya, kerja sama BRI dengan Ayoconnect mencakup penyediaan fitur direct debit API bagi perusahaan yang sudah bermitra dengan Ayoconnect. Direct debit menjadi fitur pembayaran online bagi nasabah, dengan cara pendebitan dana dari rekening secara langsung. Nasabah dapat membayar tanpa melakukan transfer atau berpindah aplikasi.

CEO dan Founder Ayoconnect, Jakob Rost, mengatakan, sinergi dalam memperluas akses ke open banking ini dipercaya dapat mengakselerasi misi kedua perusahaan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat sekaligus mencapai pemulihan ekonomi Indonesia. “Bagi masyarakat, open banking menghadirkan layanan keuangan lebih cepat dan aman berkat pertukaran data terintegrasi antarlembaga,” ucapnya.

“Bagi pelaku bisnis, beragam API Open Banking dari berbagai penyedia jasa yang terdapat dalam satu ekosistem terbuka juga mengizinkan perusahaan untuk meluncurkan fitur-fitur finansial dalam waktu beberapa pekan,” ucapnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler