Depok Pasok 11.800 Liter Minyak Goreng, Atasi Kelangkaan Jelang Ramadhan

Distribusi minyak goreng disalurkan langsung ke pedagang dan masyarakat.

Antara/Jessica Helena Wuysang
Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga (ilustrasi). Pemkot Depok Depok memasok sebanyak 11.800 liter minyak goreng ke pasar-pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat.
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Atasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi sejak awal bulan ini di Kota Depok, Jawa Barat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasok sebanyak 11.800 liter minyak goreng ke pasar-pasar tradisional di Kota Depok. Hal itu dilakukan juga untuk mengantisipasi ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadhan 1443 H pada awal April 2022 mendatang. 

Baca Juga


"Kami terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng serta mencegah melonjaknya harga minyak goreng jelang Ramadhan," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disadagin Kota Depok Sony Hendro di Balai Kota Depok, Senin (14/3/2022).

Lanjut Sony, sebanyak 11.800 liter minyak goreng curah sudah di pasok ke pasar tradisional  di Kota Depok yakni Pasar Cisalak, Pasar Kemiri Muka, Pasar Agung dan Pasar Sukatani.

"Untuk minyak goreng curah kami jual kepada pedagang sebesar Rp 10.500 per liter. Untuk minyak goreng kemasan dijual ke pedagang Rp 12.500 per kemasan 1 liter," terangnya.

Selain itu, Tim Pengendali Inflasi Pemkot Depok bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) juga memasok 10 ribu liter minyak goreng dengan kemasan 1 liter ke masyarakat di 11 kecamatan di Kota Depok dan 12 ribu liter minyak goreng premium dengan kemasan 2 liter ke para pedagang di lima pasar tradisional yakni Pasar Cisalak, Pasar Kemiri Muka, Pasar Tugu, Pasar Agung, dan Pasar Sukatani.

"Distribusi minyak goreng yang disalurkan langsung ke masyarakat di 11 kecamatan di Kota Depok dijual Rp 14 ribu per kemasan 1 liter," ungkap Sony.

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan minyak goreng jelang Ramadhan. "Masyarakat tak perlu panic buying, kelangkaan ini juga, salah satunya disebabkan karena masyarakat melakukan penyentokan. Pemerintah sudah menjamin pasokan minyak goreng aman terlebih menjelang bulan puasa ini," tutur Sony. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler