GoTo Alokasikan Dana IPO untuk Modal Kerja, Ini Rinciannya

GoTo diperkirakan akan menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp 17,99 triliun.

Republika/Retno Wulandhari
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo saat menyampaikan paparannya dalam acara Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gogek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3). 
Rep: Retno Wulandhari Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan menggelar Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Dalam aksi korporasi ini, GoTo akan melepas sebanyak 52 miliar lembar saham dengan harga dikisaran Rp 316 hingga Rp 346. 

Baca Juga


Dari IPO ini, GoTo diperkirakan akan menggalang dana sebanyak-banyaknya Rp 17,99 triliun. Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Andre Sulistyo mengatakan sebagian besar dana anak digunakan untuk modal kerja perusahaan termasuk anak usaha. 

"Dana akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung strategi pertumbuhan perusahaan baik dalam bentuk user acquisition, user engagement maupun mengakselerasi penetrasi produk yang baru diluncurkan," kata Andre di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, lanjut Andre, dana hasil IPO juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan sumber daya yang tepat. Dengan rencana strategi bisnis ke depan, menurut Andre, GoTo harus banyak berinvestasi untuk membangun kekuatan infrastruktur teknologi dan sumner data agar dapat mengeksekusi bisnis dengan baik. 

Adapun rincian alokasi dana hasil IPO ini antara lain sekitar 30 persen akan digunakan oleh GoTo, sekitar 30 persen akan dialokasikan kepada Tokopedia, dan sekitar 25 persen akan dialokasikan kepada PT DAB (GoPay). 

Selain itu, PT MAB yang merupakan bagian dari GoFinance, Gojek Singapura dan Gojek Vietnam masing-masing akan mendapatkan alokasi sekitar 5 persen. GoTo juga akan melakukan peningkatan penyertaan pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB, VDIGI SG Ltd., dan Go Viet Ltd. secara bertahap.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler