Produser Doctor Strange 2 Ungkap Makna Madness di Judul Film

Film ini menjadi salah satu titik kritis Doctor Strange dan Wanda Maximoff.

Disney/Marvel
Produser Doctor Strange 2 mengungkap makna madness dalam sekuel film. (ilustrasi)
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Produser film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Richie Palmer, mengisyaratkan bahwa kata madness dari judul film memiliki arti yang berbeda untuk setiap karakter, terutama bagi Strange. Melanjutkan peristiwa dalam film Spider-Man: No Way Home dan serial “WandaVision”, sekuel ini akan melihat kembalinya Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Wanda Maximoff/Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang berkelana dalam multiverse untuk memperbaiki kerusakan dahsyat yang telah dilakukan. 

Baca Juga


Dipandu oleh sutradara kenamaan Sam Raimi, dengan naskah yang ditulis Michael Waldron, tamasya terbaru untuk Doctor Strange tampaknya menjadi salah satu entri paling nyata dalam kanon MCU sejauh ini. Selain Cumberbatch dan Olsen yang memainkan versi alternatif dari karakter mereka di multiverse, film ini juga akan memunculkan kembali sejumlah karakter MCU. 

Mantan kekasih Strange, Christine Palmer (Rachel McAdams), Sorcerer Supreme Wong (Benedict Wong), dan mantan mentor Strange Karl Mordo (Chiwetel Ejiofor) juga kembali sebagai sekutu dan atau musuh. Trailer yang dirilis juga mengungkap kemungkinan kembalinya Profesor X (Patrick Stewart) dari non-MCU serial X-Men.

Meski detail tentang apa yang Strange dan Maximoff akan hadapi dalam perjalanan antardimensi masih dirahasiakan, namun menjelang perilisan, satu persatu klu mulai dilempar ke penggemar. Salah satunya dari Palmer soal makna madness, yang dia ungkap dalam sebuah wawancara dengan Empire.

Madness memiliki banyak definisi yang berbeda. Sangat menjengkelkan bagi Doctor Strange yang harus menyaksikan pujaan hatinya menikah dengan orang lain. Begitupun sangat menjengkelkan bagi Wanda saat mengetahuinya,” kata Palmer seperti dilansir di Screen Rant, Rabu (16/3/2022).

Jelas bahwa madness yang disebutkan di atas jelas tidak hanya terbatas pada citra yang membingungkan dan memutarbalikkan kenyataan yang telah disuguhkan kepada penggemar di trailer. Kedua karakter telah mengalami gejolak emosional yang luas, dengan Wanda kehilangan Vision dan anak-anaknya di "WandaVision" dan Strange yang harus melupakan masa depan romantis dengan Christine di Doctor Strange pertama untuk melindungi New York Sanctum.

Rahasia yang dipelajari Wanda dari Darkhold dan Strange melihat Christine menikah dengan orang lain mungkin terbukti menjadi titik kritis bagi mereka berdua. Dengan kemungkinan Doctor Strange dan Scarlet Witch akan berselisih di beberapa titik selama perjalanan mereka, ini menunjukkan bahwa keadaan pribadi yang berbeda ini, ditambah dengan kegilaan metafisik di sekitar mereka, dapat membentuk latar belakang konflik.

Godaan plot tambahan ini mungkin membuat banyak penggemar berlomba memecahkan makna yang dimaksud Palmer tentang madness. Mengingat lamanya Wanda memproses kesedihannya di "WandaVision" dan kecenderungan khas Strange untuk melanggar aturan Sanctum, beberapa penggemar pasti akan bertanya-tanya seberapa jauh kedua protagonis dapat dieksplorasi dan apa konsekuensinya. Untungnya, sekitar dua bulan lagi (6 Mei) film ini akan tayang dan semua rasa penasaran bisa terpuaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler