Pelanggan dan Mitra GoTo, Ini Cara Beli Saham Gotong Royong Melalui IPOT

GoTo telah menunjuk Indo Premier menjadi official broker.

Dok Goto
Perusahaan Gojek dan Tokopedia merger menjadi Goto. Dalam rangkaian Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong.
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangkaian Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong. Program ini memberi kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen serta seluruh karyawan tetap, untuk memiliki saham GoTo melalui penjatahan tetap.

Baca Juga


Untuk mendukung program tersebut, GoTo telah menunjuk Indo Premier menjadi official broker. Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The menilai program ini sangat positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia karena akan meningkatkan keterlibatan investor ritel di pasar modal. 

"Kami telah melakukan pengembangan sistem yang dibutuhkan dan siap mendukung GoTo untuk menyukseskan program ini," kata Moleonoto dikutip Rabu (16/3/2022).

Moleonoto mengatakan pemesanan saham ini sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi IPOT EZ milik Indo Premier Sekuritas. Untuk memperoleh saham IPO GoTo melalui skema ini para mitra eksklusif yang memenuhi syarat akan mendapatkan banner atau notifikasi di dalam aplikasi Gojek, GoBiz dan Tokopedia yang berisi informasi tentang Program Saham Gotong Royong.

Sedangkan bagi mitra usaha non-GoBiz (MidTrans/Moka) akan mendapatkan informasi yang sama mengenai program ini melalui email. "Mereka tinggal mengklik banner, ikon atau tautan tersebut dan mulai investasi atau beli saham perdana GoTo dengan membuka rekening efek di aplikasi IPOT yang sudah memiliki versi untuk pemula bernama IPOT EZ milik PT Indo Premier Sekuritas dengan mudah dan cepat," terang Moleonoto. 

Menurut Moleonoto, saat ini adalah kesempatan emas bagi para pemangku kepentingan utama di GoTo untuk mulai mandiri secara finansial melalui investasi. Moleonoto menganjurkan agar investor melihat jadwal public expose, peminatan awal dan penawaran umumnya serta wajib membaca prospektusnya dengan teliti. 

Moleonoto optimistis saham GoTo akan diburu investor institusi maupun ritel mengingat prospek ekonomi digital yang sangat cerah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan naik signifikan dan dengan pengembangan serta inovasi bisnis yang akan dilakukan GoTo di masa mendatang.

"Prospek ekonomi digital yang masih cerah membentuk ekspektasi positif di kalangan investor sehingga saham GoTo ini layak untuk dikoleksi. Apalagi, harga saham GoTo ini ditawarkan pada harga yang menarik dan terjangkau bagi kalangan masyarakat umum," kata Moleonoto.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler