Everton Nelangsa, Ini Komentar Lampard

Everton masih menyisakan 11 pertandingan dan masih berada di posisi ke-17 klasemen.

EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Everton Frank Lampard.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Everton Frank Lampard meminta anak asuhnya menunjukkan daya tahan tim yang kuat untuk sisa musim ini setelah kalah 0-4 oleh Crystal Palace pada perempat final Piala FA di Stadion Selhurst Park, London, Senin (21/3/2022). Dikutip dari situs resmi klub, pada pertandingan ini Everton hanya bermain dengan 70 persen daya tahan dan hal itu tidaklah cukup, meski mereka dapat mengendalikan permainan di awal-awal pertandingan.

Baca Juga


"Kami datang ke sini untuk mencoba melaju ke Wembley dan kami memberikan Palace sebuah umpan untuk melaju ke semifinal. Palace tidak bermain begitu baik tetapi mereka menang 4-0. Pemain harus mengambil tanggung jawab," ujar Lampard.

"Kami telah memberitahu kepada pemain untuk lebih kuat, tahan dan percaya kepada diri mereka sendiri. Pemain harus melakukan itu di pertandingan," sambungnya.

Pelatih asal Inggris itu lebih lanjut mengatakan, sejak kedatangannya di Everton ia telah melalui beberapa momen baik dan buruk serta banyak waktu. Ia menegaskan akan mempertahankan ide para pemain ketika ia datang ke Everton, ia tahu tim ini tengah dalam kekalahan beruntun dan seperti apa pula mentalitasnya.

"Sekarang ini akhir dari cerita dan kami memiliki 11 pertandingan tersisa untuk menunjukkan karakter. Jika siapapun tidak mau menunjukkan karakter dan tidak mau bertarung, mereka tidak akan menjadi bagian dari tim," tegas Lampard.

Kekalahan atas Crystal Palace ini mengubur mimpi Everton untuk melaju lebih jauh di gelaran Piala FA dan membuat mereka mengalihkan fokus untuk menjauhi zona degradasi di Liga Inggris. Saat ini, Everton masih menyisakan 11 pertandingan dan masih berada di posisi ke-17 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 25 poin dari 27 laga serta hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler